Name :
Reg.no:
Class : Tbi-3
Study : research methodology
A.
Pengertian
Analisis Data
Analisis yaitu
menguraikan satu objek yang
berkaitan dengan pengujian secara sistematis, hubungan antara bagian dan
hubungannya dengan keseluruhan untuk mencari pola yang kemudian di cermati. Analisis
data adalah kegiatan memfokuskan, mengabstraksikan, mengorganisasikan data
secara sistematis dan rasional untuk memberikan bahan jawaban terhadap
permasalahan.Analisis
data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data
lain terkumpul.
Secara umum data yang
disajikan untuk dianalisa tersebut dapat berupa karakteristik wilayah dan
sampel kasus penelitian. Penyajian dimensi data seperti ini diharapkan dapat
memperlihatkan kepada para pembaca
setting dan konteks yang lebih spesifik dan penelitian yang sedang
mereka baca. Data ada baiknya disajikan dari bentuk yang sederhana, kemudian
diakhiri dengan penyajian data yang lebih relatif kompleks. Penyederhanaan alur penyajian data tersebut diharapkan dapat
membantu para pembaca pelaporan penelitian kita untuk memahami keutuhan
pelaporan secara lebih integratif.
Oleh karena itu data
yang terkumpul tersebut perlu diolah dan dianalisis agar dapat memecahkan
masalah penelitian. Menganalisis data merupakan langkah yang sangat kritis
dalam peneliltian.
B. Teknik Analisis Data
Berikut ini hal yang perlu di kemukakan dalam
teknik analisis data pada penelitian kuantitatif dan kualitatif yaitu:
1. Analisis Data Kuantitaif.
Keberadaan data
bermuatan kuantitatif adalah angka-angka (kuantitas), baik diperoleh dari
jumlah suatu penggabungan ataupun pengukuran. Data bermuatan kuantitatif yang
diperoleh dari jumlah suatu penggabungan selalu menggunakan bilangan cacah.
Conth data seperti ini adalah angka-angka hasil sensus, angka-angka hasil
taqbulasi terhadap jawaban angket atau wawancara terstruktur. Adapun data
bermuatan kuantitatif hasil pengukuran
adalah skor-skor ang diperoleh melalui pengukuran, seperti skor tes prestasi
belajar, skor skala motivasi, skor timbangan, dan semacamnya.
Statistika deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan data yang terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi. Penelitian yang
dilakukan pada populasi (tanpa mengambil sampelnya) jelas akan menggunakan
statistik deskriptif dalm analisisnya. Tetapi apabila penelitian dilakukan pada
sampel, maka analisisnya dapat
menggunakan statistik deskriptif atau statistik inferensial. Statistik
deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data
sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana
sampel diambil. Tetapi bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku
untuk pupulasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik
inferensial.
Termasuk dalam
statistsik deskriptif adalah penyajian data melalui table, grafiik, diagram
lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil,
persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan
standar deviasi, perhitungan prosentase. Dalam statistik deskriptif juga dapat
dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variablel melalui analisis korelasi,
membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata sampel atau populasi.
Statistik inferensial adalah teknik statistik
yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk
populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi
yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan secara random. Statistik ini dinamakan
statistik probabilitas karena kesimpulan yang dilberlakukan untuk populasi
berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Didalm
Statistik inferensial terdapat statistik
parametris dan nonparametris. Stitistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui
statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel .
2. Analisis Data Kualitatif
Dalam penelitian
kualitatif data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam
(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus tersebut mengakibatakan variasi data sangat
tinggi sekali. Data yang diperoleh pada
umumnya adalah data kualitattif sehingga tekniik analisa yang digunakan belum ada pola yang jelas. Oleh Karen itu sering mengalami
kesulitan dalam melakukan analisis.
Proses analisis dalam
penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selam di
lapangan, dan setelah selesai dilapangan. Analisis sebelum dilapangn dilakukan
terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data skunder yang akan menentukan
fokus penelitian. Namun fokus penelitian ini bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama dilapangan. Langkah-Langkah
Umum Analisis Data
Data yang telah
terkumpul dalam tahap pengumpulan data, perlu diolah terlebih dahulu.
Pengolahan data tersebut bertujuan untuk lebih menyederhanakan semua data yang
terkumpul dan menyajikannya dalam susunan yang baik dan rapi kemudian
dianalisis. Langkah-langkah dalam pengolahan
data antara lain:
1. Membersihkan data, artinya memeriksa kembali jawaban responden, apakah
setiap pertanyaan dijawabnya; kalau dijawab, apakah cara menjabanya betul, dan
lain-lain.
2. Memuat koding, artinya memberikan tanda atau kode agar mudah memeriksa
jawaban. Untuk keperluan komputer koding ini sangat diperlukan.
3. Melaukan skoring atau pemberian angka, khususnya kepada data yang di
kuantifikasikan, dan menghitungnya untuk setiap jawaban responden
4. Menggolongkan kategori jawaban dalam tabel-tabel, baik tabel frekuensi
maupun tabel skor atau nilai, sesuai dengan keperluan.
5. Mengolah atau menghitung data dengan statistik deskriotif seperti proporsi,
ranking, nilai rata-rata hitung, modus, median, simpangan baku, dan
variansi, sesuai dengan kepentingan peneliti.
6. Mendeskripsikan hasil-hasil perhitungan tersebut dalam bentuk tabel,
grafik, dan lain-lain.
7. Membuat interpretasi hasil pengolahan tersebut dalam bentuk
pernyataan-pernyataan verbal sesuai dengan permasalahan penelitian.
8. Analisis data lebih lanjut untuk uji hipotesis.
Setelah pengolahan
data, langkah selanjutnya adalah analisis data, dalam pengolahan data tekanan
diberikan kepada pengubahan data mentah menjadi data masak melalui penggunaan
statistika deskriptif agar bisa mudah dibaca dan ditafsirkan. Analisis data
tekanannya kepada pengujian data (yang di dapat melalui statistik deskriptif).
Dengan menggunakan statistik analitik untuk menghitung hipotesis.
Uji hipotesis melalui
analisis statistika manapun memiliki persyaratan-persyaratan yang harus di
penuhi agar uji tersebut dapat dipertanggung jawabkan dan kesimpulan yang di
tarik sahih dalam mengeneralisasikan sampel pada populasinya. Persyaratan
tersebut adalah:
1. Data yang diolah atau yang diperoleh dari sampel. Data diperoleh dari
sampel secara acak (probabality samples), dan sidfatnya berdistribusi
normal.
2. Hasil-hasl penelitian dalamm bentuk indeks-indeks ertentu seperti koefisien
korelasi, nilai-t, nilai-f, dan lain-lain harus memenuh keberartian atau taraf
signikansi.
3. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data harus teruji validitas dan reliabilitasnya.
Jadi
dapat disimpulkan Analisis data merupakan
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam rangka analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang
keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat
digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif dan data
bermuatan kuantitatif. Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan
teknik analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan
menggunakan statistik, meliputi statistik
deskriptif dan inferensial. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari
sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian yang meliputi
analisis sebelum di lapangan, Penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam
proses analisis data penelitian karena kualitas analisis dari suatu peneliti
sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti
terhadap data.
Komentar
Posting Komentar