MAKALAH RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM By. Retno, dkk. A.       PENDAHULUA N   a.         Latar Belakang Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupanmanusia. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yanglain muncul, demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalamsifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang danggup mampu mengatasi persoalan tanpa bantuan dari pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibanntu orang lain, maka dari inilah bimbingan konseling dibutuhkan. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan.Mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yangdiberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah. Hal inisangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pend

MAKALAH PRAKTEK BEAJAR TAJWID SURAH AT-TIN DAN AT-‎TAKASUR

 PRAKTEK BEAJAR TAJWID SURAH AT-TIN DAN AT-TAKASUR

By. Robiah, Dkk.


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Ilmu tajwid berarti memperindah(tahsin),sedangkan secara istilah tajwid adalah ilmu yang berguna untuk membaguskan bacaan al-qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid yang berlaku.kaidah-kaidah itu meliputi cara mengucapkan huruf-huruf al-qur’an sesuai dengan sifat-sifat nya yang asli,tebal atau tipis,panjang atau pendek,dan berbagai kaidah lain yang berhubungan dengan ilmu tajwid.

Belajar dan menguasai ilmu tajwid hukum nya fardhu kifayah.Artinya,jika terdapat orang islam lainnya yang  belajar atau menguasai ilmu tajwid maka gugur lah kewajiban kita.Ilmu tajwid tidak hanya berisi tentang panjang pendek nya bacaan dan dengung tau tidak nya bacaan.Ilmu tajwid membahas hal-hal seperti makhrijul huruf,shifatul huruf,ahkamul huruf,ahkamul maddi wal qashar,ahkamul waqaf wal ibtida.Hukum-hukum tajwid ini sangat banyak yang belum mengetahuinya karena sangat banyak pembagian hukum tajwid itu sendiri.

Maka daripada itu kami akan membahas macam-macam hukum tajwid dan yg  lain nya yang terdapat pada Al-Qur’an surah  At-Tin dan At-Takasur.Surah At-Tin yang berjumlah 8 ayat,dan surah At-Takasur yang berjumlah 8 ayat juga.

B.Rumusan Masalah

A.Apa pengertian dari surah At-Tin?

B.Apa-apa saja hukum tajwid yg ada pada surah At-Tin?

C.Apa pengertian surah At-Takasur?

D.Apa-apa saja hukum tajwid yg ada pada surah At-Takasur?

C.Tujuan Makalah

A.Mengetahui apa itu surah At-Tin

B.Mengetahui hukum-hukum tajwid yg ada didalam nya

C.Mengetahui apa itu surah At-Takasur

D.Mengetahui hukum-hukum tajwid yg ada di dalam nya

  

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian surah AT-TIN

Surah At-Tin merupakan salah satu surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan di kota Mekkah atau sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah. Surah ini terdiri dari delapan ayat dan berada pada juz 30. Surah ke 95 dalam susunan mushaf al-Qur’an. Surah ini merupakan wahyu ke 28 yang diterima Rasulullah saw, ia diturunkan sebelum surah al-Buruj dan setelah  surah  al-Quraisy.  Nama  At-Tin diambil  dari  kata  At-Tin  yang terdapat pada ayat pertama yang artinya buah Tin. Nama Surah At-Tin atau wat Tin adalah satu-satunya nama yang diperkenalkan ulama. Tema utama surah ini adalah uraian tentang manusia dari aspek kesempurnaan penciptaan dan jati dirinya serta sebab-sebab kejatuhannya.Adapun asbabun nuzul dari surah At-Tin ini yaitu:

Imam Ibnu Jarir telah menerangkan hadis melalui jalur al-‘Aufi bersumber dari Ibnu Abbas, sehubungan dengan firman-Nya: ‚Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)‛. (Qs. At-Tin (95) : 1-8)

Ibnu Abbas r.a. telah menceritakan bahwa mereka yang diisyaratkan oleh ayat ini adalah segolongan orang-orang yang dituakan umurnya hingga tua sekali pada zaman Rasulullah saw., karena itu ditanyakanlah perihal mereka, sewaktu mereka sudah pikun, maka Allah menurunkan firman-Nya yang menjelaskan tentang pemaafan bagi mereka, lalu dinyatakan-Nya bahwa bagi mereka pahala dari amal baik yang dahulu mereka lakukan sebelum mereka pikun.Berikut ini merupakan surah At-Tin ayat 1-8:

 

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (١) وَطُورِ سِينِينَ (٢) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (٣) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (٤) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (٥) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (٦) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (٧) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (٨)

 

Artinya:

1.Demi buah Tin  dan Zaitun

2.Dan demi bukit Sinai

3.Dan demi kota (Mekah) ini yang aman

4.Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baik nya

5.Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya(neraka)

6.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh;maka bagi mereka pahala yanag tiada putus-putusnya

7.Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari)pembalasan sesudah(adanya keterangan-keterangan)itu?

8.Bukan kan Allah hakim yang seadil-adil nya?

                                    

B.Hukum Tajwid yg ada pada surah Al-Tin

Adapun hukum-hukum tajwid yang terdapat surah At-Tin adalah;

1.Alif lam syamsiah

Alif lam syamsiah artinya samar.Adapun huruf alif lam syamsiah adalah:

ت-ث-د-ذ-ر-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ل-ن

 

Terdapat pada :

ayat 1: وَالزَّيْتُونِ  -  وَالتِّينِ 

Ayat 6: الصَّالِحَاتِ

2.Mad Asli atau Mad Thabi’i

Mad artinya panjang,thobi’i artinya biasa.Hukum bacaan disebut mad thobi’I apabila huruf yang dipanjangkan bunyi suara nya berupa[1];

·                     Huruf berbaris dhommah ( ُ- ) dan sesudahnya terdapat huruf wau   sukun ( وْ )

·                     Huruf berbaris kasroh( ـــــِـــ ) dan sesudah nya terdapat huruf yaa sukun
(
يْ )

·                     Huruf berbaris fathah( ــــَــ ) dan sesudah nya terdapat huruf alif ( ا )

Huruf mad dalam Al-Qur’an yang tidak bertemu dengan hamzah,sukun,waqaf,tasydid atau sebab lain nya maka dibaca satu alif atau dua harokat.

Terdapat pada:

·         ayat 1 :1

·         ayat 2:2

·         ayat 3:1

·         ayat 4:1

·         ayat 5:2

·         ayat 6:4

·         atat 7:1

·         ayat 8:1

Dan jika dijumlah dari ayat 1-8 itu ada 13 mad asli.

3.Alif lam Qomariah

Apabila ada lam ta’rif ( ال) bertemu atau di hubungkan dengan salah satu huruf 14,yaitu:

ء-ب-غ-ح-ج-ك-و-خ-ف-ع-ق-ئ-م-ه

 Maka cara membacanya jelas,hukum ini terdapat pada:

·        ayat 3: الْأَمِينِ- الْبَلَدِ   

·        ayat 4: الْإِنْسَانَ 

·        ayatt 8: الْحَاكِمِينَ

4.Qalqalah

 

Qalqalah berarti memantul,huruf qalqalah ada 5(lima) yaitu qalqalah terbagi menjadi dua yaitu[2]:

·                     Qalqalah Shugra

Qalqalah shugra adalah qalqalah yang terletak di tengah kata atau ayat.

·                     Qalqalah kubro

Qalqalah kubro adalah qalqalah yang terletak di akhir kata atau ayat sebab wakaf.

Adapun huruf qolqalah ada 4 yaitu:

ق-ط-ب-ج-د 

·         Ayat 4:ada 3 qalqalah sughra

·         Ayat 5:ada 1 qalqalah sughra

5.Mad Aridlisukun

Mad artinya panjang,arid artinya tiba-tiba ada,li artinya karena,dan sukun artinya mati.Hukum bacaan disebut MAD’ARIDL LISSUKUN yakni apabila ada Mad Thobi’I atau Mad Layyin dan sesudahnya ada waqof(tempat berhenti)[3].

Cara membacanya ada 3 macam:

a.                   Yang lebih utama, yakni dibaca panjang, sama dengan MAD WAJIB MUTASHIL (tiga alif atau enam harokat)

b.                  Yang pertengahan (sedang), yakni dibaca dua ALIF atau empat harokat (dua kali MAD THOBI’II)

c.                   Yang pendek, yakni boleh hanya dibaca seperti MAD THOBI’II biasa (dua harokat).

§  Ayat 1:1

§  Ayat 2:1

§  Ayat 3:1

§  Ayat 4:1

§  Ayat 5:1

§  Ayat 6:1

§  Ayat 7:1

§  Ayat 8:1

6.Ikhfa Haqiqi

Ikhfa artinya : menymar atau menyembunyikan,haqiqi artinya : sungguh-sungguh atau benar-benar.Dan cara membacanya adalah samar-samar antara Idh-har dengan Id-gham. Artinya harus terang, tetapi disambung dengan huruf yang di mukanya dengan mendengung[4].

ت-ث-ج-د-ذ-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ف-ق-ك

Terdapat pada ayat 4: الْإِنْسَانَ

 7.Idzhar syafawi

Apabila ada mim sukun bertemu dengan salah satu huruf yang 26,yakni semua huruf hijaiyah kecuali huruf mim   (م)dan (  ب  ).Jadi harus di baca terang di bibir dengan mulut tertutup.Dan harus lebih dijelaskan lagi apabila bertemu dengan huruf wau  ؤ  dan  ف faa.

Terdapat pada ayat 6:2:  مَمْنُونٍ - فَلَهُمْ أَجْرٌ

8.Mad Layn

Mad Layn adalah huruf wau atau yaa sukun sebelumnya fathah,panjang nya 6 harkat.Cara membacanya yaitu dengan cara lunak dan lemas.Terdapat pada:

·         ayat 1:1

·         ayat 6:1

·         ayat 8:1

 

9.Ghunnah musyadadah

Ghunnah Musyadadah adalah apabila ada mim tasydid dan nun tasydid,maka bacaan nya itu menjadi Ghunnah Musyadadah.Terdapat pada ayat 5: ثُمَّ 

10.Mad Iwadh

Mad artinya panjang,iwadh artinya ganti tanwin.Yakni tanwin tadi diganti dengan Mad Iwadh yakni apabila ada fathain yang jatuh pada waqaf atau pemberhentian,pada akhir kalimat(selain ta’ marbutoh)atau disebut Mad pengganti tanwin sehingga tanwin tidak berbunyi lagi.Terdapat pada ayat 6: آمَنُوا

11.Idzhar Halqi

Idzhar artinya jelas,dan halqi berasal dari kata halq yang berarti tenggorokan.Hukum bacaan disebut idzhar halqi apabila nun sukun ( نْ ) atau apabila nun sukun ( نْ ) atau juga tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) .Huruf-huruf halqi ada enam yaitu:

juga tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) .Huruf-huruf halqi ada enam yaitu:

ء , ه , ع , غ , ح , خ

Keenam huruf diatas disebut dengan huruf halqi karena makhraj nya atau tempat keluar nya suara dari mulut,ada pada tenggorokan atau kerongkongan.Maka cara membacanya itu terang atau jelas.Terdapat pada ayat 6: أَجْرٌ غَيْرُ

                        

12.Lam tafhkim

Apabila ada huruf Lam dalam lafzul jalalah yang di dahului oleh huruf yang berharakat  fathah atau dhammah.Maka harus di baca tafhkim[5].Terdapat pada ayat 8:  اللَّهُ 

C.Pengertian surah At-Takasur

Surah at takasur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surah makkiyah. Surah ini turun sebagai teguran bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan menyombongkan diri mereka. Sikap sombong itu hanya akan menjerumuskan dalam neraka.surah ini turun berkenaan dengan dua kabilah anshar yaitu bani Haritsah dan bani harits. Mereka sering menyombongkan kekayaan dan keturunan masing-masing.Berikut ini adalah surah At-Takasur ayat 1-8:

 

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ  (١) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ(٢) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنّ الْجَحِيمَ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (٧) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (٨)

َ

1.      Bermegah-megahan telah melalaikan kamu

2.      Sampai kamu masuk kedalam kubur

3.      Sekali-kali tidak;kelak kamu akan mengetahui(akibat dari perbuatan mu itu)

4.      Kemudian sekali-kali tidak kelak kamu akan mengetahui

5.      Sekali-kali tidak sekiranya kamu mengetahui dengan pasti

6.      Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim

7.      Kemudian kamu kan benar-benar akan melihat nya dengan mata kepala sendiri

8.      Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari ktu tentang kenikmatan(yang megah di dunia ini)

 

D.Hukum tajwid yang ada pada surah At-Takasur

Ayat 1 :

الهكم : Alif lam qomariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال  jelas.

التاكا ثر: alif lam syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf TA. Cara membacanya dimasukkan kehuruf TA.

Ayat 2 :

حثي :

الْمَقَابِرَ : Alif lam qomariyah, cara membaca alif lamnya harus jelas. Sedangkan huruf qaf nya dipanjangkan, karena itu mad asli. Panjangnya 1 alif 2 harkat.

Ayat 3 :

كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2 harkat.

سَوْفَ : Mad layin, karena ada waw mati fathah sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.

تَعْلَمُوْنَ : Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

Ayat 4 :

ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang bertasyid. Cara membacanya didegungkan.

كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2 harkat.

سَوْفَ : Mad layin, karena ada waw mati fathah sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.

تَعْلَمُوْنَ : Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

Ayat 5 :

كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2 harkat.

لَوْ : Mad layin, karena ada waw mati fathah sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.

تَعْلَمُوْنَ : Mad asli, waw mati dhammah sebelumnya, cara membaca panjang 1 alif 2 harkat.

عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ : : Alif lam qomariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال  jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

Ayat 6 :

لَتَرَوُنَّ : wajibal ghunnah, karena ada nun yang bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan.

الْجَحِيْمَ : Alif lam qamariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال  jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

Ayat 7 :

ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang bertasyid. Cara membacanya didegungkan.

لَتَرَوُنَّهَا : wajibal ghunnah, karena ada nun yang bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan. Mad asli, huruf haa nya dibaca panjang, cara membacanya panjang 1 alif 2 harkat.

عَيْنَ : Mad layin, karena ada ya mati fathah sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.

الْيَقِيْنِۙ : : Alif lam qamariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال  jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

Ayat 8 :

ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang bertasyid. Cara membacanya didegungkan.

لَتُسْـَٔلُنَّ : wajibal ghunnah, karena ada nun yang bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan.

يَوْمَىِٕذٍ : Mad layin, karena ada waw mati fathah sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.

يَوْمَىِٕذٍ عَنِ : Ijhar halqi, karena tanwin bertemu dengan huruf a’in. cara membacanya jelas.

النَّعِيْم : Alif lam syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dimasukkan kehuruf nun. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.

            Adapun penjelasan surah at takasur ayat 1 – 8 yaitu:

Ayat 1 : Ayat pertama adalah peringatan Allah Swt kepada hambanya yang lalai. Dan berpaling dari tujuan hidup yang sejati. Semua karena kemegahan harta benda yang memperdayakan, sampai berbangga kepada sesamanya, padahal hal-hal tersebut sebenarnya adalah fana.

Ayat 2 : Dan kamu tidak insyaf bahwa apabila kamu masuk kedalam kubur itu kamu tidak akan lagi kedunia ini.

Ayat 3 : Artinya bahwasanya hidupmu yang telah terlalaikan karena mengumpulkan harta, kekayaan, kemegahan itu sekali-kali bukanlah perbuatan yang terpuji. Akan kamu ketahui sendiri kelak bahwa hartamu tidak akan menolong. Banyak anak cucumu tidak akan membela.

Ayat 4 : Ayat ini mengandung ancaman yang sangat keras guna mencegah dan mencela perbuatan buruk.

Ayat 5 : Berhentilah kamu menyombongkan diri, jika kamu mengetahui akibat perbuatan tersebut maka kamu akan meninggalkan kesombongan tersebut, kemudian seluruh potensi yang ada pada kamu diarahkan kepada kepentingan amal-amal saleh. Apa yang kalian yakini sekarang adalah tidak benar sama sekali. Kamu belum mengetahui akibat sebenar-benarnya.

Ayat 6 : Allah Swt menjelaskan kepada mereka sebagian akibat perbuatan tersebut, yaitu siksaan Allah swt, diakhirat nanti, setelah terlebih dahulu mereka merasakan sebagian sikssaan dunia. Sesungguhnya tempat penyiksaan unutuk orang yang lalai terhadap kebenaran sudah disediakan yaitu neraka jahim.

Ayat 7 : Kalian benar-benar akan melihatnya. Ketika itu, kalian akan mengetahui, pada kelompok kalian mana kalian akan dimasukkan. Karena itu bertakwalah dan hindarilah jal-hal yang dapat menjerumuskan diri dalam neraka jahim.

Ayat 8 : Sesungguhnya kenikmatan yang kalian banggakan san saling kalian sombongkan itu kelak akan dimintai pertanggungjawabkan, untuk apa kenikmatan tersebut kalian gunakan? Dan apakah kalian telah menunaikan kewajiabn terhadap terhada hak-hak Allah swt yang diwajibkan atas hartamu. Jika kalian berlaku sebaiknya, maka semua kenikmatan harta bendamu akan menyeretmu kedalam jurang kesengsaraan kelah dihari akhir. [6] 

 

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Surah At-Tin merupakan salah satu surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan di kota Mekkah atau sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah. Surah ini terdiri dari delapan ayat dan berada pada juz 30. Surah ke 95 dalam susunan mushaf al-Qur’an. Surah ini merupakan wahyu ke 28 yang diterima Rasulullah saw, ia diturunkan sebelum surah al-Buruj dan setelah  surah  al-Quraisy.

Ada 12 hukum tajwid yang ada pada Al-Qur’an surah At-Tin ayat 1 sampai 8,yaitu:Alif lam syamsiah,Mad asli/Mad thabi’I,Alif lam qomariah,Qolqolah,Mad aridlisukun,Ikhfa haqiqi,Idzhar syafawi,Mad layn,Gnunnah musyadadah,Mad iwadh,Idzhar halqi dan Lam tafhkim.

Adapun surah at takasur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surah makkiyah. Surah ini turun sebagai teguran bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan menyombongkan diri mereka. Sikap sombong itu hanya akan menjerumuskan dalam neraka.surah ini turun berkenaan dengan dua kabilah anshar yaitu bani Haritsah dan bani harits. Mereka sering menyombongkan kekayaan dan keturunan masing-masing.

Ada beberapa hukum tajwid yg ada pada surahAt-Takasur yaitu: Alif Lam Qomariah,Mad Asli/Mad Thabi’i,Alif Lam Syamsiah,Tafhkim,Tarqiq,Mad Layn,Mad Aridlisukun,Wajibulghunnah,dan Idzhar Halqi.

B.Kritik dan saran

Demikian yang dapat pemakalah paparkan mengenai materi kami yang berjudul “Praktek belajar tajwid surah At-Tin dan At-Takasur” untuk memahami tugas kuliah “Pembelajaran Tajwid” Pemakalah sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu pemakalah sangat mengharapkan  kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah berikutnya.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Wadud,Abdul.2016.”Pendidikan agama islam al-qur’an dan hadis”.Bandung.Raja gravindo.

H.Sayuti.Tt.”Ilmu Tajwid Lengkap”.Sangkala

I.Zakarsyi.1987.”Pelajaran Tajwid”.Surabaya.Trimurti Gontor Ponorogo.

Nurkholis,M.Pd.2019.”Ilmu Tajwid 1”.Semarang.Mutiara Aksara.

Riyatno.Nur Hadi Ahmad.2019.”Ilmu Tajwid 2”Semarang.Mutiara Aksara.



[1] H.Sayuti,Ilmu Tajwid Lengkap,(Sangkala:,Tt),hlm 63.

[2]Ibid

[3] I.Zarkasyi,Pelajaran Tajwid,(Surabaya:Tri Murti Gontor,1987),hlm 70.

[4] Nurkholis,M.Pd,Ilmu Tajwid 1,(Semarang:Mutiara Aksara,2019),hlm 18.

[5] Nur Hadi Ahmad Riyatno,Ilmu Tajwid 2,(Semarang:Mutiara Aksara,2019)hlm 3.

[6] Abdul Wadud, Pendidikan agama islam al-quran dan hadis,(Bandung : Raja gravindo, 2016),hlm. 74-76

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN

MAKALAH LANDASAN PENDIDIKAN

MAKALAH STRATEGI KEWIRAUSAHAAN