MAKALAH PRAKTEK BEAJAR TAJWID SURAH AT-TIN DAN AT-TAKASUR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PRAKTEK BEAJAR TAJWID SURAH AT-TIN DAN AT-TAKASUR
By. Robiah, Dkk.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Ilmu tajwid berarti memperindah(tahsin),sedangkan secara istilah
tajwid adalah ilmu yang berguna untuk membaguskan bacaan al-qur’an sesuai
dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid yang berlaku.kaidah-kaidah itu meliputi cara
mengucapkan huruf-huruf al-qur’an sesuai dengan sifat-sifat nya yang asli,tebal
atau tipis,panjang atau pendek,dan berbagai kaidah lain yang berhubungan dengan
ilmu tajwid.
Belajar dan menguasai ilmu tajwid hukum nya fardhu
kifayah.Artinya,jika terdapat orang islam lainnya yang belajar atau menguasai ilmu tajwid maka gugur
lah kewajiban kita.Ilmu tajwid tidak hanya berisi tentang panjang pendek nya
bacaan dan dengung tau tidak nya bacaan.Ilmu tajwid membahas hal-hal seperti makhrijul
huruf,shifatul huruf,ahkamul huruf,ahkamul maddi wal qashar,ahkamul waqaf wal
ibtida.Hukum-hukum tajwid ini sangat banyak yang belum mengetahuinya karena
sangat banyak pembagian hukum tajwid itu sendiri.
Maka daripada itu kami akan membahas macam-macam hukum tajwid dan
yg lain nya yang terdapat pada Al-Qur’an
surah At-Tin dan At-Takasur.Surah At-Tin
yang berjumlah 8 ayat,dan surah At-Takasur yang berjumlah 8 ayat juga.
B.Rumusan Masalah
A.Apa pengertian dari surah At-Tin?
B.Apa-apa saja hukum tajwid yg ada pada surah At-Tin?
C.Apa pengertian surah At-Takasur?
D.Apa-apa saja hukum tajwid yg ada pada surah At-Takasur?
C.Tujuan
Makalah
A.Mengetahui apa itu surah At-Tin
B.Mengetahui hukum-hukum tajwid yg ada didalam nya
C.Mengetahui apa itu surah At-Takasur
D.Mengetahui hukum-hukum tajwid yg ada di dalam nya
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian surah
AT-TIN
Surah At-Tin merupakan salah satu surah Makkiyah, yaitu surah yang
diturunkan di kota Mekkah atau sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah.
Surah ini terdiri dari delapan ayat dan berada pada juz 30.
Surah ke 95 dalam susunan mushaf
al-Qur’an. Surah ini merupakan wahyu ke 28 yang
diterima Rasulullah saw, ia diturunkan sebelum surah al-Buruj dan setelah surah
al-Quraisy.
Nama At-Tin diambil dari kata
At-Tin yang terdapat pada ayat pertama yang artinya buah Tin. Nama Surah At-Tin atau wat Tin adalah satu-satunya nama yang diperkenalkan ulama. Tema utama surah ini adalah uraian tentang
manusia dari aspek kesempurnaan penciptaan dan jati dirinya
serta sebab-sebab kejatuhannya.Adapun asbabun nuzul dari
surah At-Tin ini yaitu:
Imam Ibnu Jarir telah menerangkan hadis melalui jalur al-‘Aufi bersumber dari Ibnu Abbas, sehubungan
dengan firman-Nya: ‚Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya (neraka)‛. (Qs. At-Tin (95) : 1-8)
Ibnu Abbas r.a. telah menceritakan
bahwa mereka yang diisyaratkan oleh
ayat ini adalah segolongan orang-orang yang dituakan umurnya hingga tua sekali pada zaman Rasulullah saw.,
karena itu ditanyakanlah perihal mereka,
sewaktu mereka sudah pikun, maka Allah menurunkan firman-Nya yang menjelaskan tentang
pemaafan bagi mereka,
lalu dinyatakan-Nya bahwa bagi mereka pahala dari amal baik
yang dahulu mereka lakukan sebelum
mereka pikun.Berikut ini merupakan surah At-Tin ayat 1-8:
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (١) وَطُورِ سِينِينَ (٢) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ (٣) لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (٤) ثُمَّ
رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (٥) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ
أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (٦) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ (٧) أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ (٨)
Artinya:
1.Demi buah Tin dan Zaitun
2.Dan demi bukit Sinai
3.Dan demi kota (Mekah) ini yang
aman
4.Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baik nya
5.Kemudian Kami kembalikan dia ke
tempat yang serendah-rendahnya(neraka)
6.Kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal soleh;maka bagi mereka pahala yanag tiada putus-putusnya
7.Maka apakah yang menyebabkan kamu
mendustakan (hari)pembalasan sesudah(adanya keterangan-keterangan)itu?
8.Bukan kan Allah hakim yang
seadil-adil nya?
B.Hukum Tajwid yg ada pada surah Al-Tin
Adapun hukum-hukum tajwid yang terdapat surah At-Tin adalah;
1.Alif lam syamsiah
Alif lam syamsiah artinya samar.Adapun huruf alif lam syamsiah adalah:
ت-ث-د-ذ-ر-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ل-ن
Terdapat pada :
ayat 1: وَالزَّيْتُونِ - وَالتِّينِ
Ayat 6: الصَّالِحَاتِ
2.Mad
Asli atau Mad Thabi’i
Mad artinya panjang,thobi’i artinya
biasa.Hukum bacaan disebut mad thobi’I apabila huruf yang dipanjangkan bunyi
suara nya berupa[1];
·
Huruf berbaris dhommah ( ُ- ) dan sesudahnya
terdapat huruf wau sukun ( وْ )
·
Huruf berbaris kasroh( ـــــِـــ ) dan sesudah nya
terdapat huruf yaa sukun
( يْ )
·
Huruf berbaris
fathah( ــــَــ ) dan sesudah nya terdapat huruf alif ( ا )
Huruf mad dalam Al-Qur’an yang tidak bertemu dengan hamzah,sukun,waqaf,tasydid
atau sebab lain nya maka dibaca satu alif atau dua harokat.
Terdapat pada:
·
ayat 1 :1
·
ayat 2:2
·
ayat 3:1
·
ayat 4:1
·
ayat 5:2
·
ayat 6:4
·
atat 7:1
·
ayat 8:1
Dan jika dijumlah dari ayat 1-8 itu ada 13 mad asli.
3.Alif lam Qomariah
Apabila ada lam ta’rif ( ال)
bertemu atau di hubungkan dengan salah satu huruf 14,yaitu:
ء-ب-غ-ح-ج-ك-و-خ-ف-ع-ق-ئ-م-ه
Maka cara membacanya jelas,hukum ini
terdapat pada:
·
ayat 3: الْأَمِينِ- الْبَلَدِ
·
ayat 4: الْإِنْسَانَ
·
ayatt 8: الْحَاكِمِينَ
4.Qalqalah
Qalqalah berarti memantul,huruf
qalqalah ada 5(lima) yaitu qalqalah terbagi menjadi dua yaitu[2]:
·
Qalqalah
Shugra
Qalqalah shugra adalah qalqalah
yang terletak di tengah kata atau ayat.
·
Qalqalah
kubro
Qalqalah kubro adalah qalqalah
yang terletak di akhir kata atau ayat sebab wakaf.
Adapun huruf qolqalah ada 4
yaitu:
ق-ط-ب-ج-د
·
Ayat 4:ada 3 qalqalah sughra
·
Ayat 5:ada 1 qalqalah sughra
5.Mad Aridlisukun
Mad artinya panjang,arid artinya
tiba-tiba ada,li artinya karena,dan sukun artinya mati.Hukum bacaan disebut
MAD’ARIDL LISSUKUN yakni apabila ada Mad Thobi’I atau Mad Layyin dan sesudahnya
ada waqof(tempat berhenti)[3].
Cara membacanya ada 3 macam:
a.
Yang lebih utama, yakni dibaca panjang, sama dengan MAD WAJIB
MUTASHIL (tiga alif atau enam harokat)
b.
Yang pertengahan (sedang), yakni dibaca dua ALIF atau empat harokat
(dua kali MAD THOBI’II)
c.
Yang pendek, yakni boleh hanya dibaca seperti MAD THOBI’II biasa
(dua harokat).
§ Ayat 1:1
§ Ayat 2:1
§ Ayat 3:1
§ Ayat 4:1
§ Ayat 5:1
§ Ayat 6:1
§ Ayat 7:1
§ Ayat 8:1
6.Ikhfa Haqiqi
Ikhfa artinya : menymar atau
menyembunyikan,haqiqi artinya : sungguh-sungguh atau benar-benar.Dan cara
membacanya adalah samar-samar antara Idh-har dengan Id-gham. Artinya harus
terang, tetapi disambung dengan huruf yang di mukanya dengan mendengung[4].
ت-ث-ج-د-ذ-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ف-ق-ك
Terdapat pada ayat 4: الْإِنْسَانَ
7.Idzhar syafawi
Apabila ada mim sukun bertemu dengan salah satu huruf yang
26,yakni semua huruf hijaiyah kecuali huruf mim (م)dan ( ب ).Jadi harus di baca terang di bibir dengan
mulut tertutup.Dan harus lebih dijelaskan lagi apabila bertemu dengan huruf
wau ؤ dan ف
faa.
Terdapat pada ayat 6:2: مَمْنُونٍ - فَلَهُمْ أَجْرٌ
8.Mad Layn
Mad Layn adalah huruf wau atau yaa
sukun sebelumnya fathah,panjang nya 6 harkat.Cara membacanya yaitu dengan cara
lunak dan lemas.Terdapat pada:
·
ayat 1:1
·
ayat 6:1
·
ayat 8:1
9.Ghunnah musyadadah
Ghunnah Musyadadah adalah apabila
ada mim tasydid dan nun tasydid,maka bacaan nya itu menjadi Ghunnah Musyadadah.Terdapat
pada ayat 5: ثُمَّ
10.Mad Iwadh
Mad artinya panjang,iwadh artinya
ganti tanwin.Yakni tanwin tadi diganti dengan Mad Iwadh yakni apabila ada
fathain yang jatuh pada waqaf atau pemberhentian,pada akhir kalimat(selain ta’
marbutoh)atau disebut Mad pengganti tanwin sehingga tanwin tidak berbunyi lagi.Terdapat
pada ayat 6: آمَنُوا
11.Idzhar Halqi
Idzhar artinya jelas,dan halqi
berasal dari kata halq yang berarti tenggorokan.Hukum bacaan disebut idzhar
halqi apabila nun sukun ( نْ
) atau apabila nun sukun ( نْ ) atau juga
tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ
) .Huruf-huruf halqi ada enam yaitu:
juga tanwin ( ــًــ, ــٍــ,
ــٌــ ) .Huruf-huruf halqi ada enam yaitu:
ء , ه , ع , غ , ح , خ
Keenam huruf diatas disebut dengan
huruf halqi karena makhraj nya atau tempat keluar nya suara dari mulut,ada pada
tenggorokan atau kerongkongan.Maka cara membacanya itu terang atau jelas.Terdapat
pada ayat 6: أَجْرٌ غَيْرُ
12.Lam tafhkim
Apabila ada huruf Lam dalam lafzul jalalah yang di dahului oleh
huruf yang berharakat fathah atau
dhammah.Maka harus di baca tafhkim[5].Terdapat
pada ayat 8: اللَّهُ
C.Pengertian surah At-Takasur
Surah at
takasur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surah makkiyah. Surah
ini turun sebagai teguran bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan
menyombongkan diri mereka. Sikap sombong itu hanya akan menjerumuskan dalam
neraka.surah ini turun berkenaan dengan dua kabilah anshar yaitu bani Haritsah
dan bani harits. Mereka sering menyombongkan kekayaan dan keturunan
masing-masing.Berikut ini adalah surah At-Takasur ayat 1-8:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (١) حَتَّى
زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ(٢) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (٤) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنّ الْجَحِيمَ
(٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (٧) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (٨)
َ
1.
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu
2.
Sampai kamu masuk kedalam kubur
3.
Sekali-kali tidak;kelak kamu akan mengetahui(akibat dari perbuatan
mu itu)
4.
Kemudian sekali-kali tidak kelak kamu akan mengetahui
5.
Sekali-kali tidak sekiranya kamu mengetahui dengan pasti
6.
Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim
7.
Kemudian kamu kan benar-benar akan melihat nya dengan mata kepala
sendiri
8.
Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari ktu tentang kenikmatan(yang
megah di dunia ini)
D.Hukum tajwid yang ada pada surah At-Takasur
Ayat 1 :
الهكم : Alif lam qomariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال jelas.
التاكا ثر: alif lam syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf TA. Cara membacanya
dimasukkan kehuruf TA.
Ayat 2 :
حثي :
الْمَقَابِرَ : Alif lam qomariyah, cara membaca alif
lamnya harus jelas. Sedangkan huruf qaf nya dipanjangkan, karena itu mad asli.
Panjangnya 1 alif 2 harkat.
Ayat 3 :
كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2
harkat.
سَوْفَ : Mad layin, karena ada waw mati fathah
sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.
تَعْلَمُوْنَ : Mad aridl lissukun, karena ada waqaf
yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1
alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Ayat 4 :
ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang bertasyid. Cara
membacanya didegungkan.
كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2
harkat.
سَوْفَ : Mad layin, karena ada waw mati fathah
sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.
تَعْلَمُوْنَ : Mad aridl lissukun, karena ada waqaf
yang sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1
alif 2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Ayat 5 :
كَلَّا : Mad asli, cara membaca panjang 1 alif 2
harkat.
لَوْ : Mad layin, karena ada waw mati fathah
sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.
تَعْلَمُوْنَ : Mad asli, waw mati dhammah sebelumnya,
cara membaca panjang 1 alif 2 harkat.
عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ : : Alif lam qomariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال
jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad
thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah
alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Ayat 6 :
لَتَرَوُنَّ : wajibal ghunnah, karena ada nun yang
bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan.
الْجَحِيْمَ : Alif lam qamariyah, karena ada
huruf ال, cara membaca ال
jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang
sebelumnya huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif
2 harkat, 2 setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Ayat 7 :
ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang bertasyid.
Cara membacanya didegungkan.
لَتَرَوُنَّهَا : wajibal ghunnah, karena ada nun yang
bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan. Mad asli, huruf haa nya dibaca
panjang, cara membacanya panjang 1 alif 2 harkat.
عَيْنَ : Mad layin, karena ada ya mati fathah
sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.
الْيَقِيْنِۙ : : Alif lam qamariyah, karena ada huruf ال, cara membaca ال
jelas. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya huruf mad
thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2 setengah
alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Ayat 8 :
ثُمَّ : wajibal ghunnah, karena mim yang
bertasyid. Cara membacanya didegungkan.
لَتُسْـَٔلُنَّ : wajibal ghunnah, karena ada nun yang
bertasyid. Cara membacanya wajib didengungkan.
يَوْمَىِٕذٍ : Mad layin, karena ada waw mati fathah
sebelumnya. Cara membacanya lemah lembut.
يَوْمَىِٕذٍ عَنِ : Ijhar halqi, karena tanwin bertemu
dengan huruf a’in. cara membacanya jelas.
النَّعِيْم : Alif lam syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya
dimasukkan kehuruf nun. Mad aridl lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya
huruf mad thabi’I. cara membacanya panjang. Panjangnya boleh 1 alif 2 harkat, 2
setengah alif 4 harkat, atau 3 alif 6 harkat.
Adapun
penjelasan surah at takasur ayat 1 – 8 yaitu:
Ayat 1 : Ayat pertama adalah peringatan
Allah Swt kepada hambanya yang lalai. Dan berpaling dari tujuan hidup yang
sejati. Semua karena kemegahan harta benda yang memperdayakan, sampai berbangga
kepada sesamanya, padahal hal-hal tersebut sebenarnya adalah fana.
Ayat 2 : Dan kamu tidak insyaf bahwa
apabila kamu masuk kedalam kubur itu kamu tidak akan lagi kedunia ini.
Ayat 3 : Artinya bahwasanya hidupmu yang
telah terlalaikan karena mengumpulkan harta, kekayaan, kemegahan itu
sekali-kali bukanlah perbuatan yang terpuji. Akan kamu ketahui sendiri kelak
bahwa hartamu tidak akan menolong. Banyak anak cucumu tidak akan membela.
Ayat 4 : Ayat ini mengandung ancaman yang
sangat keras guna mencegah dan mencela perbuatan buruk.
Ayat 5 : Berhentilah kamu menyombongkan
diri, jika kamu mengetahui akibat perbuatan tersebut maka kamu akan
meninggalkan kesombongan tersebut, kemudian seluruh potensi yang ada pada kamu
diarahkan kepada kepentingan amal-amal saleh. Apa yang kalian yakini sekarang
adalah tidak benar sama sekali. Kamu belum mengetahui akibat sebenar-benarnya.
Ayat 6 : Allah Swt menjelaskan kepada
mereka sebagian akibat perbuatan tersebut, yaitu siksaan Allah swt, diakhirat
nanti, setelah terlebih dahulu mereka merasakan sebagian sikssaan dunia.
Sesungguhnya tempat penyiksaan unutuk orang yang lalai terhadap kebenaran sudah
disediakan yaitu neraka jahim.
Ayat 7 : Kalian benar-benar akan
melihatnya. Ketika itu, kalian akan mengetahui, pada kelompok kalian mana
kalian akan dimasukkan. Karena itu bertakwalah dan hindarilah jal-hal yang
dapat menjerumuskan diri dalam neraka jahim.
Ayat 8 : Sesungguhnya kenikmatan yang
kalian banggakan san saling kalian sombongkan itu kelak akan dimintai
pertanggungjawabkan, untuk apa kenikmatan tersebut kalian gunakan? Dan apakah
kalian telah menunaikan kewajiabn terhadap terhada hak-hak Allah swt yang
diwajibkan atas hartamu. Jika kalian berlaku sebaiknya, maka semua kenikmatan
harta bendamu akan menyeretmu kedalam jurang kesengsaraan kelah dihari akhir. [6]
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Surah At-Tin merupakan salah satu surah Makkiyah, yaitu surah yang
diturunkan di kota Mekkah atau sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah.
Surah ini terdiri dari delapan ayat dan berada pada juz 30.
Surah ke 95 dalam susunan mushaf al-Qur’an.
Surah ini merupakan wahyu ke 28 yang
diterima Rasulullah saw, ia diturunkan sebelum surah al-Buruj dan setelah surah
al-Quraisy.
Ada 12 hukum
tajwid yang ada pada Al-Qur’an surah At-Tin ayat 1 sampai 8,yaitu:Alif lam
syamsiah,Mad asli/Mad thabi’I,Alif lam qomariah,Qolqolah,Mad aridlisukun,Ikhfa
haqiqi,Idzhar syafawi,Mad layn,Gnunnah musyadadah,Mad iwadh,Idzhar halqi dan
Lam tafhkim.
Adapun surah at
takasur terdiri dari 8 ayat dan termasuk dalam golongan surah makkiyah. Surah
ini turun sebagai teguran bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan
menyombongkan diri mereka. Sikap sombong itu hanya akan menjerumuskan dalam
neraka.surah ini turun berkenaan dengan dua kabilah anshar yaitu bani Haritsah
dan bani harits. Mereka sering menyombongkan kekayaan dan keturunan
masing-masing.
Ada beberapa hukum tajwid yg ada
pada surahAt-Takasur yaitu: Alif Lam Qomariah,Mad Asli/Mad Thabi’i,Alif Lam
Syamsiah,Tafhkim,Tarqiq,Mad Layn,Mad Aridlisukun,Wajibulghunnah,dan Idzhar
Halqi.
B.Kritik dan saran
Demikian yang dapat pemakalah paparkan
mengenai materi kami yang berjudul “Praktek belajar tajwid surah At-Tin dan
At-Takasur” untuk memahami tugas kuliah “Pembelajaran Tajwid” Pemakalah
sadar makalah ini jauh dari kata sempurna,
untuk itu pemakalah
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan
makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Wadud,Abdul.2016.”Pendidikan
agama islam al-qur’an dan hadis”.Bandung.Raja gravindo.
H.Sayuti.Tt.”Ilmu
Tajwid Lengkap”.Sangkala
I.Zakarsyi.1987.”Pelajaran
Tajwid”.Surabaya.Trimurti Gontor Ponorogo.
Nurkholis,M.Pd.2019.”Ilmu
Tajwid 1”.Semarang.Mutiara Aksara.
Riyatno.Nur
Hadi Ahmad.2019.”Ilmu Tajwid 2”Semarang.Mutiara Aksara.
[1]
H.Sayuti,Ilmu Tajwid Lengkap,(Sangkala:,Tt),hlm 63.
[2]Ibid
[3] I.Zarkasyi,Pelajaran Tajwid,(Surabaya:Tri Murti Gontor,1987),hlm
70.
[4] Nurkholis,M.Pd,Ilmu Tajwid 1,(Semarang:Mutiara Aksara,2019),hlm 18.
[5] Nur Hadi Ahmad Riyatno,Ilmu Tajwid 2,(Semarang:Mutiara
Aksara,2019)hlm 3.
[6] Abdul Wadud, Pendidikan agama islam al-quran dan hadis,(Bandung
: Raja gravindo, 2016),hlm. 74-76
Komentar
Posting Komentar