MAKALAH RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM By. Retno, dkk. A.       PENDAHULUA N   a.         Latar Belakang Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupanmanusia. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yanglain muncul, demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalamsifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang danggup mampu mengatasi persoalan tanpa bantuan dari pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibanntu orang lain, maka dari inilah bimbingan konseling dibutuhkan. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan.Mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yangdiberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah. Hal inisangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pend

MAKALAH PENELITIAN KUALITATIF

MAKALAH PENELITIAN KUALITATIF

BY: DEA, DKK.


BAB I

PENDAHULUAN 

A.    Latar Belakang

Dizaman ini, semua aktivitas selalu  mempunyai rujukan dan pedoman. Karena hal itu, menunjang kesuksesaan dan kekonkritan segala aspek. Sebuah penelitian juga harus mempunyai rujukan yang jelas dan dapat dijadikan pegangan. Dengan adanya pegangan/refesensi tersebut dapat memudahkan seseorang dalam penelitian. 

Penelitian adalah suatu kegiatan  yang dilakukan dengan serangkaian proses yang panjang. Dalam konteks ilmu, kegiatan penelitian diawal dengan adanya minat untuk mengkaji secara mendalam terhadap munculnya fenomena tertentu. Peneltian kualitatif ini mengenai tentang riset yang bersifat deskriptif cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif membuat kesan bahwa penelitian kualitatif itu sangat susah. Karena penelitan kualitatif  lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan. Jadi oleh karena itu untuk lebih baik mengetahui  tentang penelitian tersebut maka akan kami jabarkan dalam makalah sesuai dengan judul makalah kami yaitu “Penelitian Kualitatif”.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian penelitian kualitatif?

2.      Apa macam-macam data dan proses pengumpulan data penelitian kualitatif?

3.      Apa saja jenis penelitian kualitatif?

4.      Bagaimana analisis data penelitian kualitatif?

 

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian penelitian kualitatif

2.      Untuk mengetahui apa macam-macam data dan proses pengumpulan data  penelitian kualitatif

3.      Untuk mengetahui apa saja jenis penelitian kualitatif

4.      Untuk mengetahui bagaimana analisis data penelitian kualitatif


BAB II

PEMBAHASAN 

A.    Pengertian Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif artinya peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiiarkan terbuka untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam , serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan.[1]

Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena; fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta dijadikan secara narratif.[2]Penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian natural atau penelitian alamiah adalah jenis penelitian dengan menggutamakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya dengan data yang berupa data deskriptif. Pada penelitian ini mendeskripsikan kejadian yang didengar, dirasakan dan dibuat dalam pernyataan naratif atau deskrptif. Jenis penelitian ini berkarakteristik alamiah atau bersetting apa adanya dari fenomena yang terjadi di lapangan yang menitik beratkan pada kualitasnya.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah , dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Pada penelitian kualitatif pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purpsive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Menurut Saryono, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Perbedaannya dengan penelitian kuantiatif adalah penelitian ini berangkat dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori.[3]

Jadi dapat disimpulkan oleh pemakalah bahwasanya penelitian kualitatif adalah penelitian yang menganalisis fenomena dan peristiwa yang terjadi di sekitar si peneliti. Dan datanya berbentuk data, kalimat, skema dan gambar. Tujuan dari penelitian kualitatif ini memiliki 2 tujuan utama yang pertama, menggambarkan dan mengungkap (to describe and explore) dan kedua menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain). Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan eksplanatori. Beberapa penelitian memberikan deskripsi tentang situasi yang kompleks, dan arah bagi penelitian selanjutnya. Penelitian lain memberikan eksplanasi (kejelasan) tentang hubungan antara peristiwa dengan makna terutama menurut persepsi partisipan.

 

B.     Macam-Macam Data dan Proses Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif

Ada beberapa macam data penelitian kualitatif yaitu:

1.      Dokumen Kuesioner

Kuesioner menggunakan pertanyaan open-ended untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat yang mendukung teori dan informasi  yang dibutuhkan untuk proyek.

2.      Dokumen Wawancara

Dalam penelitian dilakukan wawancara degan pertanyaan open-ended sehingga responden dapat memberikan informasi yang tidak terbatas dan mendalam dari berbagai perspektif. Semua wawancara dibuat transkrip daan disimpan  dalam file teks.

3.      Catatan Pengamatan

Pengamatan untuk memperoleh data dalam penelitian memerlukan ketelitian untuk mendengarkan dan perhatian yang hati-hati dan terperinci pada apa yang dlihat. Catatan pengamatan pada umumnya berapa tulisan tangan.

4.      Rekaman Audio

Dalam melakukan wawancara tidak jarang dbuat rekaman audio. Untuk menangkap inti pembicaraan diperlukan kejelian dan pengalaman seseorang yang melakukan wawancara. Anda dapat merekam audio wawancara sehingga dapat digunakan untuk menggali isi wawancra lebih lengkap pada saat pengolahan data dilakukan.

5.      Rekaman Video

Dalam penelitian sering dibuuat rekaman audio untuk melengkapi data. Rekaman video dapat digunakan untruk menggali isi video lebih dalam pada saat pengolahan data dilakukan.

6.      Data dari Buku

Dalam penelitian sering digunakan data yang berasal dari halaman tertentu suatu buku.  Data dari halaman buku tersebut dapat digunakan dalam pengolahan data bersama data yang lain.

7.      Data dari halaman web

Dalam penelitian sering dgunakan data yang berasal dari halaman suatu web site. Seperti halnya data dari buku, data dari halaman web tersebut dapat digunakan dalam pengolahan dattabersaam data yang lain.[4]

 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam proses pengumpulan data, yaitu:

1.      Meringkskan data hasil kontak dengan sumber

2.      Pengkodean dengan menggunakan simbol atau ringkasan

3.      Pembuatan catatan objektif, klasifikasi dan mengedit data

4.      Membuat catatan reflektif

5.      Membuat catatan marginal atau komentar

6.      Penyimpanan data

7.      Membuat analisis data dalam proses pengumpulan data

8.      Analisii antar lokasi, manakala lebih dari satu lokasi

 

C.    Jenis  Penelitian Kualitatif

Berikut uraian ringkas tentang masing-masing jenis penelitian yaitu:

1.      Etnografi

Merupakan studi yang sangat mendalam tentang prilaku yang terjadi secara alami disebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi pandang prilakunya. Para ahli menyebutnya sebegai penelitian lapangan , karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami. Penelitian mengamati prilaku sesorang atau sebagaimana apa adanya. Data diperoleh dari observasi sangat mendalami sehingga memerlukan waktu berlama lama dilapangan, wawancara dengan anggota kelompok budaya secara mendalam, mempelajari dokumen atau artifak secara jeli. Pene;tian atnografi bersifat antropologis karena akar-akar metodologinya dan antropologi. Para ahli pendidikan bisa menggunakan etnografi untuk meneliti tentang pendidikan disekolah-sekolah pinggiran atau disekolah-sekolah di tengah-tengah kota.

 

2.      Studi kasus

Merupakan penelitianyang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagaikolah di mana dalam waktu terutentu. Tujuan untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan teori. Sebagaiman prosedur perolehan data penelitian kualitatif,data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi,dan arsif. Stud kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota dimana para siswanya mencapai prestasi academik luar biasa.

3.      Studi dokumen

Atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau nterprentasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublilikasikan, buku teks,surat kabar, majalah, surat-surat,film,catatan harian, naskah, artikel dan sejeninya. Untuk memperoleh kreadibilitas yang tingg penelitian dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentk. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah naskah yang terpubliskan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.

 

D.    Analisis data penelitian kualitatif

Pada hakikatnya aanalisis data adalah sebuah kegiatan untukn menngukur,mengurutkan,mengelompokkan,memberi kode atau tanda,dan mengatagorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui seraingkaian aktivitas tersebut, data kualitatifyang biasanya berserakan dan betumpuk-tumpukan bisa disederhanakan untuk  akhirnya bisa dipahami dengan mudah.

Analisi dta kualitatif sesungguhnya sudah dimual saat penelit mulai mengumpulkan data, dengan cara memilh mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tdaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab focus penelitian. Di dalam lapangan focus penelitian bisa berubah karena perjalanan penelitian bkualtatif bersifat siklus,sehngga focus penelitan yang sudah di desain sejak awal bisa berubah ditengah jalan karena penelitian menemukan data yang penting , yang sebelumnya tidak terbayangkan.

Dari pengalaman melakukan penelitian kualitatif beberapa kali, model analisis data yang dkenalkan oleh Spradley (1980), dan glaser dan Strauss (1967) bisa dipakai sebagai pedoman. Kendati tidak baku, artinya setiap penelitan kualitatif bisa mengembangkan sendiri,secara garis besar model analisis itu diuraikan sebagai berikut:

1.      Analisis domain

Pada hakikatnya adalah upaya penelitian untuk memperoleh gambaran umum tentang data untuk menjawab focus penelitian. Caranya ialah dengan membaca naskah data secara umum dan menyeluruh untuk memperoleh domain atau ranah apa saja yang ada didalam data tersebut. Pada tahap ini peneliti belum perlu membaca dan memahami data secara rinci dan detail karena targetnya hanya untuk memperoleh doman atau ranah.hasil analisis ini masih berupa penggetahuan tingkat “permukaan” tentang berbagai ranah konseptual. Dari hasil pembacaan itu diperoleh hal-hal penting dari kata, frase atau bahkan kalimat untuk dibuat catatan pinggir.

2.      Analisis taksonomi

Pada tahap analisi taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu ssesua fokus masalah atau sasaran penelitian.Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi sub domain, dan dari sub domain, dari sub domain itu rinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang tersisa, alias habis. Pada tahap analisis ini peneliti bila mendalami domain dan sub domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.

3.      Analisis konpenensial

Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh. Unsur- unsur yang kontras dipilih-pilih dan selanjutnya dibuat katagorisasi yang relevan. Kedalam pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah,juga memahami keakteristik tertentu yang berasosiasi. Dengan mengetahui warga sesuatu ranah, memahami semaaan dan hubungan internal, dan perbedaan warga dar suatu ranah, dapat dperoleh pengertian menyeluruh dan mendalam serrta rinci mengenal pokok permasalahan.

4.      Analisis tema kultural

Adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari anlalisi sebelumnya. Analisis  ini mencoba mengumpilkan sekian banyak tema,fokus budaya,nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain.selain itu analsis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang holostik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kurang dominan. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah a).membaca secara cermat keseluruhan catatan penting, b).memberi kode pada topik-topik penting, c). Menyusun tipologi, d). Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, kejelian, dan kepakara penelitian untuk bisa menarik kesimpulan secara umum sesuai sasaran penelitian.[5]

 

Metode analisis data menurut Saleem, 2010 yaitu:

1. Teknik interpretasi

2. Melakukan pengkodean

3.Melakukan abstrak timbal-balik

4. Analisis inti isi/materi hasil riset.[6]

 

BAB III

PENUTUP

 A.    Kesimpulan

Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena; fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta dijadikan secara narratif. Macam-Macam Data dan Proses Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif yang dapat dperoleh yaitu dokumen kuesioner, dokumen wawancara,catatan pengamatan,rekaman audio,rekaman audio,rekaman vidio,data dari buku,data dari halaman web.dan adapun jenis penilitan kualitatif  yakni Etnografi (ethnography), studi kasus (case studies),studi dokumen/teks (document studies),observasi alami(natural observation), wawancara terpusat (focused nterviews),fenomologi (phenomenology), grounded theory, study sejarah (historical research).dan analisis data penelitian kualitatif ada 4 yaitu analisis domain,analisis taksonomi,analisis kompenensial,analisis tema kultural.

 

B.     Saran

Demikianlah penyusunan makalah ini kami sebagai penyusun makalah ini sangat menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangannya oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk proses penyusunan makalah selanjutnya yang lebih baik.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Chairunnissa, Connie, Metode Penelitian Ilmiah Aplikasi Dalam  Pendidikan Dan Sosial, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.

Harahap,  Nursapia,  Penelitian Kualitatif, Medan: Wal Ashri Publishing, 2020.

Susilo, Hary Wilhelmus, Penelitian Kualitatif Aplikasi Pada Penelitian Ilmu Kesehatan, Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera, 2010.

Sutopo,  Ariesto Hadi & Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO, Jakarta: Kencana, 2010.

Yusuf,  A. Muri,  Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.



[1]Ariesto Hadi Sutopo & Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO,(Jakarta:Kencana,2010), hlm. 1.

[2]A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan,(Jakarta:Kencana,2014), hlm. 328.

[3]Nursapia Harahap, Penelitian Kualitatif,(Medan:Wal Ashri Publishing, 2020), hlm. 96.

[4]Ibid, hlm. 6-7.

[5]Connie Chairunnissa, Metode Penelitian Ilmiah Aplikasi Dalam  Pendidikan Dan Sosial,(Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017), hlm. 68-70.

[6]Wilhelmus Hary Susilo, Penelitian Kualitatif Aplikasi Pada Penelitian Ilmu Kesehatan,(Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera, 2010), hlm. 40.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN

MAKALAH LANDASAN PENDIDIKAN

MAKALAH STRATEGI KEWIRAUSAHAAN