MAKALAH PENELITIAN KUALITATIF
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MAKALAH PENELITIAN KUALITATIF
BY: DEA, DKK.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dizaman ini, semua aktivitas selalu
mempunyai rujukan dan pedoman. Karena hal itu, menunjang kesuksesaan dan
kekonkritan segala aspek. Sebuah penelitian juga harus mempunyai rujukan yang
jelas dan dapat dijadikan pegangan. Dengan adanya pegangan/refesensi tersebut dapat
memudahkan seseorang dalam penelitian.
Penelitian adalah suatu kegiatan
yang dilakukan dengan serangkaian proses yang panjang. Dalam konteks
ilmu, kegiatan penelitian diawal dengan adanya minat untuk mengkaji secara
mendalam terhadap munculnya fenomena tertentu. Peneltian kualitatif ini
mengenai tentang riset yang bersifat deskriptif cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif membuat kesan bahwa penelitian kualitatif itu sangat susah. Karena
penelitan kualitatif lebih menekankan
pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah
belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi
sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan
meneliti sejarah perkembangan. Jadi oleh karena itu untuk lebih baik
mengetahui tentang penelitian tersebut
maka akan kami jabarkan dalam makalah sesuai dengan judul makalah kami yaitu
“Penelitian Kualitatif”.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
penelitian kualitatif?
2.
Apa macam-macam
data dan proses pengumpulan data penelitian kualitatif?
3.
Apa saja jenis
penelitian kualitatif?
4.
Bagaimana
analisis data penelitian kualitatif?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengertian penelitian kualitatif
2.
Untuk
mengetahui apa macam-macam data dan proses pengumpulan data penelitian kualitatif
3.
Untuk
mengetahui apa saja jenis penelitian kualitatif
4.
Untuk
mengetahui bagaimana analisis data penelitian kualitatif
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif (qualitative
research) adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi
digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada
penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif artinya peneliti
membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiiarkan terbuka
untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup
deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara
yang mendalam , serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan.[1]
Penelitian kualitatif merupakan
suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna, pengertian,
konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena;
fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas,
menggunakan beberapa cara, serta dijadikan secara narratif.[2]Penelitian kualitatif atau
disebut juga penelitian natural atau penelitian alamiah adalah jenis penelitian
dengan menggutamakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau
diukur dengan setepat-tepatnya dengan data yang berupa data deskriptif. Pada
penelitian ini mendeskripsikan kejadian yang didengar, dirasakan dan dibuat
dalam pernyataan naratif atau deskrptif. Jenis penelitian ini berkarakteristik
alamiah atau bersetting apa adanya dari fenomena yang terjadi di lapangan yang
menitik beratkan pada kualitasnya.
Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah , dimana
peneliti merupakan instrumen kunci. Pada penelitian kualitatif pengambilan
sampel sumber data dilakukan secara purpsive dan snowball, teknik pengumpulan
dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif,
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Menurut Saryono, penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial
yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan
kuantitatif. Perbedaannya dengan penelitian kuantiatif adalah penelitian ini
berangkat dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan
berakhir dengan sebuah teori.[3]
Jadi dapat disimpulkan oleh
pemakalah bahwasanya penelitian kualitatif adalah penelitian yang menganalisis
fenomena dan peristiwa yang terjadi di sekitar si peneliti. Dan datanya
berbentuk data, kalimat, skema dan gambar. Tujuan dari penelitian kualitatif
ini memiliki 2 tujuan utama yang pertama, menggambarkan dan mengungkap (to
describe and explore) dan kedua menggambarkan dan menjelaskan (to
describe and explain). Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif
dan eksplanatori. Beberapa penelitian memberikan deskripsi tentang situasi yang
kompleks, dan arah bagi penelitian selanjutnya. Penelitian lain memberikan
eksplanasi (kejelasan) tentang hubungan antara peristiwa dengan makna terutama
menurut persepsi partisipan.
B.
Macam-Macam Data dan Proses Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif
Ada beberapa macam data penelitian
kualitatif yaitu:
1.
Dokumen Kuesioner
Kuesioner menggunakan pertanyaan open-ended untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat yang mendukung teori dan informasi yang dibutuhkan untuk proyek.
2.
Dokumen Wawancara
Dalam penelitian dilakukan wawancara
degan pertanyaan open-ended sehingga responden dapat memberikan
informasi yang tidak terbatas dan mendalam dari berbagai perspektif. Semua
wawancara dibuat transkrip daan disimpan
dalam file teks.
3.
Catatan Pengamatan
Pengamatan untuk memperoleh data
dalam penelitian memerlukan ketelitian untuk mendengarkan dan perhatian yang
hati-hati dan terperinci pada apa yang dlihat. Catatan pengamatan pada umumnya
berapa tulisan tangan.
4.
Rekaman Audio
Dalam melakukan wawancara tidak jarang
dbuat rekaman audio. Untuk menangkap inti pembicaraan diperlukan kejelian dan
pengalaman seseorang yang melakukan wawancara. Anda dapat merekam audio
wawancara sehingga dapat digunakan untuk menggali isi wawancra lebih lengkap
pada saat pengolahan data dilakukan.
5.
Rekaman Video
Dalam penelitian sering dibuuat
rekaman audio untuk melengkapi data. Rekaman video dapat digunakan untruk
menggali isi video lebih dalam pada saat pengolahan data dilakukan.
6.
Data dari Buku
Dalam penelitian sering digunakan
data yang berasal dari halaman tertentu suatu buku. Data dari halaman buku tersebut dapat
digunakan dalam pengolahan data bersama data yang lain.
7.
Data dari halaman web
Dalam penelitian sering dgunakan
data yang berasal dari halaman suatu web site. Seperti halnya data dari buku,
data dari halaman web tersebut dapat digunakan dalam pengolahan dattabersaam
data yang lain.[4]
Ada beberapa hal yang perlu
dilakukan dalam proses pengumpulan data, yaitu:
1.
Meringkskan data hasil kontak dengan sumber
2.
Pengkodean dengan menggunakan simbol atau ringkasan
3.
Pembuatan catatan objektif, klasifikasi dan mengedit data
4.
Membuat catatan reflektif
5.
Membuat catatan marginal atau komentar
6.
Penyimpanan data
7.
Membuat analisis data dalam proses pengumpulan data
8.
Analisii antar lokasi, manakala lebih dari satu lokasi
C.
Jenis Penelitian Kualitatif
Berikut uraian ringkas tentang masing-masing jenis penelitian yaitu:
1.
Etnografi
Merupakan
studi yang sangat mendalam tentang prilaku yang terjadi secara alami disebuah
budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya
tertentu dari sisi pandang prilakunya. Para ahli menyebutnya sebegai penelitian
lapangan , karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami. Penelitian
mengamati prilaku sesorang atau sebagaimana apa adanya. Data diperoleh dari
observasi sangat mendalami sehingga memerlukan waktu berlama lama dilapangan,
wawancara dengan anggota kelompok budaya secara mendalam, mempelajari dokumen
atau artifak secara jeli. Pene;tian atnografi bersifat antropologis karena
akar-akar metodologinya dan antropologi. Para ahli pendidikan bisa menggunakan
etnografi untuk meneliti tentang pendidikan disekolah-sekolah pinggiran atau
disekolah-sekolah di tengah-tengah kota.
2.
Studi kasus
Merupakan
penelitianyang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu
program kegiatan, dan sebagaikolah di mana dalam waktu terutentu. Tujuan untuk
memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus
menghasilkan teori. Sebagaiman prosedur perolehan data penelitian
kualitatif,data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi,dan arsif. Stud
kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota dimana para
siswanya mencapai prestasi academik luar biasa.
3.
Studi dokumen
Atau
teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau nterprentasi
bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublilikasikan,
buku teks,surat kabar, majalah, surat-surat,film,catatan harian, naskah,
artikel dan sejeninya. Untuk memperoleh kreadibilitas yang tingg penelitian
dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentk. Penelitian jenis ini bisa
juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah
naskah yang terpubliskan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk
mengaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat
pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.
D.
Analisis data penelitian kualitatif
Pada hakikatnya aanalisis data
adalah sebuah kegiatan untukn menngukur,mengurutkan,mengelompokkan,memberi kode
atau tanda,dan mengatagorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan
fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui seraingkaian aktivitas tersebut,
data kualitatifyang biasanya berserakan dan betumpuk-tumpukan bisa
disederhanakan untuk akhirnya bisa
dipahami dengan mudah.
Analisi dta kualitatif sesungguhnya
sudah dimual saat penelit mulai mengumpulkan data, dengan cara memilh mana data
yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tdaknya mengacu pada
kontribusi data tersebut pada upaya menjawab focus penelitian. Di dalam
lapangan focus penelitian bisa berubah karena perjalanan penelitian bkualtatif
bersifat siklus,sehngga focus penelitan yang sudah di desain sejak awal bisa
berubah ditengah jalan karena penelitian menemukan data yang penting , yang
sebelumnya tidak terbayangkan.
Dari pengalaman melakukan penelitian
kualitatif beberapa kali, model analisis data yang dkenalkan oleh Spradley
(1980), dan glaser dan Strauss (1967) bisa dipakai sebagai pedoman. Kendati
tidak baku, artinya setiap penelitan kualitatif bisa mengembangkan
sendiri,secara garis besar model analisis itu diuraikan sebagai berikut:
1.
Analisis domain
Pada hakikatnya adalah upaya
penelitian untuk memperoleh gambaran umum tentang data untuk menjawab focus
penelitian. Caranya ialah dengan membaca naskah data secara umum dan menyeluruh
untuk memperoleh domain atau ranah apa saja yang ada didalam data tersebut.
Pada tahap ini peneliti belum perlu membaca dan memahami data secara rinci dan
detail karena targetnya hanya untuk memperoleh doman atau ranah.hasil analisis
ini masih berupa penggetahuan tingkat “permukaan” tentang berbagai ranah
konseptual. Dari hasil pembacaan itu diperoleh hal-hal penting dari kata, frase
atau bahkan kalimat untuk dibuat catatan pinggir.
2.
Analisis taksonomi
Pada tahap analisi taksonomi,
peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu ssesua fokus masalah atau
sasaran penelitian.Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan
membaginya lagi menjadi sub domain, dan dari sub domain, dari sub domain itu
rinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi
yang tersisa, alias habis. Pada tahap analisis ini peneliti bila mendalami
domain dan sub domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka
untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.
3.
Analisis konpenensial
Pada tahap ini peneliti mencoba
mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh. Unsur- unsur yang
kontras dipilih-pilih dan selanjutnya dibuat katagorisasi yang relevan. Kedalam
pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota
sesuatu ranah,juga memahami keakteristik tertentu yang berasosiasi. Dengan mengetahui
warga sesuatu ranah, memahami semaaan dan hubungan internal, dan perbedaan
warga dar suatu ranah, dapat dperoleh pengertian menyeluruh dan mendalam serrta
rinci mengenal pokok permasalahan.
4.
Analisis tema kultural
Adalah analisis dengan memahami
gejala-gejala yang khas dari anlalisi sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpilkan sekian banyak
tema,fokus budaya,nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap
domain.selain itu analsis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat
pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang
holostik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kurang
dominan. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah a).membaca secara
cermat keseluruhan catatan penting, b).memberi kode pada topik-topik penting,
c). Menyusun tipologi, d). Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan
konteks penelitian berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan
rekonstruksi dalam bentuk deskripsi, kejelian, dan kepakara penelitian untuk
bisa menarik kesimpulan secara umum sesuai sasaran penelitian.[5]
Metode analisis data menurut Saleem,
2010 yaitu:
1. Teknik interpretasi
2. Melakukan pengkodean
3.Melakukan abstrak timbal-balik
4. Analisis inti isi/materi hasil
riset.[6]
BAB III
PENUTUP
Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu
penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang
secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan
prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian
kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian
makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi
tentang suatu fenomena; fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik;
mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta dijadikan secara
narratif. Macam-Macam Data dan Proses Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif
yang dapat dperoleh yaitu dokumen kuesioner, dokumen wawancara,catatan pengamatan,rekaman
audio,rekaman audio,rekaman vidio,data dari buku,data dari halaman web.dan
adapun jenis penilitan kualitatif yakni
Etnografi (ethnography), studi kasus (case studies),studi
dokumen/teks (document studies),observasi alami(natural observation),
wawancara terpusat (focused nterviews),fenomologi (phenomenology),
grounded theory, study sejarah (historical research).dan analisis
data penelitian kualitatif ada 4 yaitu analisis domain,analisis
taksonomi,analisis kompenensial,analisis tema kultural.
B.
Saran
Demikianlah
penyusunan makalah ini kami sebagai penyusun makalah ini sangat menyadari bahwa
isi makalah ini masih banyak kekurangannya oleh karenanya kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk proses penyusunan makalah selanjutnya yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Chairunnissa,
Connie, Metode Penelitian Ilmiah Aplikasi Dalam Pendidikan Dan Sosial, Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2017.
Harahap, Nursapia, Penelitian Kualitatif, Medan: Wal Ashri
Publishing, 2020.
Susilo, Hary Wilhelmus,
Penelitian Kualitatif Aplikasi Pada Penelitian Ilmu Kesehatan, Surabaya:
CV. Garuda Mas Sejahtera, 2010.
Sutopo, Ariesto Hadi & Adrianus Arief, Terampil
Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO, Jakarta: Kencana, 2010.
Yusuf, A. Muri,
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan,
Jakarta: Kencana, 2014.
[1]Ariesto Hadi
Sutopo & Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO,(Jakarta:Kencana,2010),
hlm. 1.
[2]A. Muri Yusuf, Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan,(Jakarta:Kencana,2014),
hlm. 328.
[3]Nursapia
Harahap, Penelitian Kualitatif,(Medan:Wal Ashri Publishing, 2020), hlm.
96.
[4]Ibid, hlm. 6-7.
[5]Connie
Chairunnissa, Metode Penelitian Ilmiah Aplikasi Dalam Pendidikan Dan Sosial,(Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2017), hlm. 68-70.
[6]Wilhelmus Hary
Susilo, Penelitian Kualitatif Aplikasi Pada Penelitian Ilmu Kesehatan,(Surabaya:
CV. Garuda Mas Sejahtera, 2010), hlm. 40.
Komentar
Posting Komentar