BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua
arah yang dilakukan oleh guru dan siswa. PPKn maknai sebagai pendidikan nilai
dan pendidikan politik demokrasi.Untuk anak-anak MI pada kelas-kelas rendah,
pembelajaran materi PKN dapat diawali dengan memperkenalkan mereka pada
sejumlah aturan-aturan hidup yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam lingkungan keluarga, lingkungan madrasah, dan lingkungan masyarakat
sekitar.Pengenalan terhadap keberadaan aturan- aturan tersebut hendaknya
diarahkan pada tumbuhnya kesadaran pada diri anak tentang perlunya aturan dalam
kehidupan kita.Perlu diperhatikan bahwa di kelas rendah, mengingat kemampuan
berpikir anak masih bersifat holistik, maka pembelajaran hendaknya lebih banyak
pada upaya pembiasaan.Media pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan
memanfaatkan pengalaman langsung yang diperoleh anak-anak dalam keluarga,
kelompok permainan, dan dalam kehidupan di sekolah.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa hakikat PPKn di kelas rendah ?
2.
Apa desain model pembelajaran PPKn di kelas rendah?
3.
Apa kelebihan dan kekurangan desain pembelajaran PPKn?
C.
Tujuan
1.
Dapat mengetahui hakikat PPKn di kelas rendah.
2.
Dapat mengetahui desain model pembelajaran PPKn di kelas rendah.
3.
Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan desain pembelajaran PPKn.
D.
Manfaat
1.
Agar mengetahui hakikat dari PPKn di kelas rendah.
2.
Agar mengetahui desain model pembelajaran PPKn di kelas rendah.
3.
Agar mengetahuikelebihan dan kekurangan desain pembelajaran PPKn
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Desain Pembelajaran PPKn di Kelas
Rendah MI/SD
Istilah desain pembelajaran atau “instructional design” biasanya merajuk
pada desain materi pembelajaran yang di susun oleh sebuah tim yang dapat
melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melibatkan
pembelajaran tersebut. Sejumlah ahli mengatakan bahwa desain pembelajaran di
buat oleh guru yang akan melaksanakan pembelajaran namun bukanlah sesuatu
keharusan desain pembelajaran di buat oleh hanya guru bersangkutan. Artinya
bahwa pengembangan desain pembelajaran dapat menjadi tugas para pakar
pembelajaran yang di harapkan akan membantu atau mempermudah para guru dalam
mengembangkan dan melaksanakan peroses pembelajaran.
Jadi,
desain pembelajaran adalah proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan
belajar serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan
bahan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan
pembelajaran.
Desain
pembelajaran mengandung arti bahwa penyusun perencanaan pembelajaran harus
sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang di anut dalam kurikilum
yang di gunakan. [2]
Desain
pembelajaran pada mata pembelajaran PPKn menguraikan keterkaitan antara Standar
Kompetensi Lulus( SKL), Kompetnsi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK), Pemetaan KI, KD,IPK, Penyusunan Program Tahunan,
Penyusunan Program Semester, Penyusunan Silabus Pembelajaran PPKn.
B.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar
kompetensi lulusan(SKL) merupakan standar pendidikan yang di harapkann dimiliki
oleh semua peserta didik berdasarkan tingkatan pendidikan seperti SD/MI,
SMP/MTS, SMA/SMK[3].
Standar
kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan
digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar penilaian
pendidikan, standar pendidikan dan tenaga pendidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
C.
Kompetensi Dasar (KD), Kompetensi Inti (KI),
dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi
dasar adalah kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus di capai
peserta didik untuk mata suatu pelajaran masing-masing suatu pendidikan yang
mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi
kemampuan dan materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masingsatuam pendidikan yang mengacu terhadap kompetensi inti.
Indikator
pencapaian kompetensi merupakan pengukur sikap siswa melalui observasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompoetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi di
kembangkan berdasarkan pada kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja
operasional (KKO).
Tabel 1.1 Standar Isi Muatan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganengaraan SD/MI
No
|
Kompetensi
|
Ruang
Lingkup Materi
|
1.
|
Ø
Menunjukkan sikap sebagai makhluk hidup
ciptaan tuhan Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks keberangamaan kehidupan
dilingkungan rumah dan sekolah sebagai perwujudan moral pancasila.
Ø
Mengenal karakteristik individu tata
tertib,kesatuan,dan simbol-simbol pancasila dirumah dan disekolah.
Ø
Melaksanakan tata tertib dalam konteks
beragam teman di keluarga dan sekolah sesuai pancasila.
|
1.Kandungan
moral pancasila dalam lambang Negara.
2.Bentuk
dan tujuan normal/kaidah dalam masyarakat.
3.Semangat
kebersamaan dalam beragama.
4.persatuan
dan kesatuan bangsa.
|
2.
|
Ø
Menerima karunia Tuhan Yang Maha Esa atas
karakteristik individu, hak dan kewajiban,persatuan dalam beragama.
Ø
Memahami makna symbol-simbol pancasila
dirumah,sekolah dan masyarakat.
Ø
Menunjukkan sikap baik sesama makhuk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa, hak dan kewajibannya,dan kebhinekatunggal ikaan sebagai
perwujudan nilai dan moral pancasila.
Ø
Melaksanakan kerja sama dengan teman dalam
kebersamaan dan dan keberangamaan dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
|
1.Makna
symbol-simbol Pancasila dan lambang Negara Indonesia
2. Hak
dan kewajiban, dan tanggung jawab warganengara.
3.
Makna keberangamaan personal, social, dan cultural.
4.
persatuan dan kesatuan
5.
Moralitas sosial dan politik warga nengara/Pejabat Nengara, dan toko
masyarakat.
|
3.
|
Ø
Menjelaskan nilai dan moral Pancasila, makna
hak, kewajiban dan tanggung jawab, manfaat bhineka tunggal Tunggal Ika,
nilai-nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat.
Ø
Menunjukkan sikap kebersamaan dalam
keberangamaan sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, patuh terhadap
tata tertib dan aturan, tanggung jawab dan rela berkorban, semangat
kebhinekatunggal ikaan.
Ø
Menunjukkan sikap bangga sebagai bangsa
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,berbangga dan bernengara.
Ø
Melaporkan secara lisan dan tulisan dan
melaksanakan kewajiban sesuai nilai-nilai dan moral Pancasila, menengakkan
aturan dan menjaga ketertiban, kerja sama, nilai-nilai persatuan dan
kesatuan,dan keberangamaan dilingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.
|
1.Nilai
dan moral pancasila
2.Hak,
kewajiban, dan tanggung jawab warga nengara.
3.Keanekarangaman
social dan budaya dan pentingnya kebersamaan.
4.
Nilai dan moral persatuan dan kesatuan bangsa
5.
Moralitas terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
|
Tabel
1.2 Kompetensi Inti
Kompetensi
Inti
|
Deskripsi
Kompetensi
|
Sikap
Spritual
|
Menerima,
menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianut
|
Sikap
sosial
|
Menunjukkan
perilaku:
1.
Jujur
2.
Disiplin
3.
Santun
4.
Percaya diri
5.
Peduli dan
6.
Bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, tetangga dan negara
|
Pengetahuan
|
Memahami
pengetahuan pactual, konseptual, procedural, dam metakognitif dengan cara:
1.Mengamati
2.Menanya
dan
3.Mencoba,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan kegiatan
nya, dan benda-benda yang di jumpai nya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
|
Keterampilan
|
Menunjukkan
keterampilan berfikir dan bertindak :
1.Kreatif
2.Konduktif
3.Kritis
4.Mandiri
5.Kolaboratif
6.Komunikati,
dalam bahasa yang jelas, sistematis logis, dan kritis, dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangan nya.
|
|
|
D.
Penyusunan Progran Tahunan
Penyusunan program tahunan (PROTA) merupakan
rencana pelaksanaan pembelajaran muatan pelajaran..PROTA
dibuiat untuk mengetahui secara singkat dalam melihat alokasi waktu dan tema
pelajaran yang akan diajarkan dalam tahunan. Berikut contoh penyusunan PROTA
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.3
Program Tahunan Kelas 1 SD/MI
N0.
|
|
|
Semester
1
|
|
|
1.
|
26 jam
pelajaran
|
Diriku
|
2.
|
26 jam
pelajaran
|
Kegemaran
ku
|
3.
|
28 jam
pelajaran
|
Kegiatan
ku
|
4.
|
26 jam
pelajaran
|
Keluargaku
|
|
|
|
5.
|
28 jam
pelajaran
|
Pengalamanku
|
6.
|
28 jam
pelajaran
|
Lingkungan
bersih, sehat dan asri
|
7.
|
26 jam
pelajaran
|
Benda,
Binatang dan Tanaman disekitarku
|
8.
|
26 jam
pelajaran
|
Peristiwa
alam
|
Pada table diatas dapat di simpulkan bahwa
program tahunan sebagai pedoman bagi pengembangan program-program seperti
program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Maka
dari itu setiap guru harus mempunyai PROTA untuk mengetahui alur tema yang akan
diajarkan dalam setiap tahunannya yang terdiri dari semester ganjil dan
semester genap. PROTA dibuat agar guru tidak lari dari produser yang akan
diajarkan pada siswa.
E.
Penyusunan Silabus Pembelajaran
Satuan
Pendidikan :
Kelas :1 (satu)
Semester :1 (satu)
Tema/sub
tema :PPKn
KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
KI 2 :Menunjukkakn
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI3 :Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahutentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI4 :Menyajian
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
Estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Desain pembelajaran adalah proses keseluruhan
tentang kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya. Termasuk di
dalamnya adalah pengembangan bahan kegiatan pembelajaran, uji coba dan
penilaian bahan, serta pelaksanaan pembelajaran.
Desain
pembelajaran pada mata pelajaran PPKn menguraikan keterkaitan antara Standar
Kompotensi lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompotensi Dasar (KD),
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Pemetaan KI, KD, IPK, PROTA, PROSEM,
Penyusunan Silabus Pembelajaran PPKn.
B.
Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
pokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang pentingnya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar