RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SDN 1 Natal
Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Tema 4 : Sehat Itu Penting
Subtema : Sub tema 1 Peredaran
Darahku Sehat.
Sub tema 2 gangguan kesehatan pada organ
tubuh
Sub tema 3 cara memelihara kesehatan pada
organ peredaran darah.
Kelas / Semester : V /1 (Satu).
Alokasi
Waktu : 1 Hari.
Pembelajaran ke : 1
A.
KOMPETENSI INTI
1.
Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan
Percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga,teman, guru dan tetangga.
3.
Memahami
pengetahuan factual dengan caramengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanyaber dasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumahdan di sekolah.
4.
Menyajikan
pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. KOMPETENSI
DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI:
KOMPETENSI DASAR
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3.4 Menjelaskan
organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran
darah pada manusia.
INDIKATOR
PENCAPAIAN
3.4.1 menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia
secara rinci.
4.4.1 menggambar cara kerja organ peredaran darah manusia secara rinci.
C. TUJUAN
PEMBELAJARAN
·
Dengan
kegiatan mengamati gambar peredaran darah manusia, siswa dapat menjelaskan
organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci.
·
Dengan
kegiatan berkreasi menggambar, siswa dapat menggambar cara kerja organ
peredaran darah manusia secara rinci.
·
Dengan
kegiatan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan berbagai macam gangguan yang
dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia secara rinci
·
Dengan
kegiatan mencari tahu, siswa dapat mempresantasikan berbagai gangguan yang
dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia dengan menggukan model
sederhana.
·
Dengan
kegiatan mencari tahu tentang berbagai penyakit yang mempengaruhi organ
peredaran darah dan cara pencegahaannya, siswa dapat mengidentifikasi berbagai
macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah manusia dan cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah
D.
MATERI PEMBELAJARAN
·
Mengamati
gambar organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia.
·
Menuliskan
organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia.
·
Mengidentifikasi
jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia
·
Berbagai
macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada manusia
Darah sangat penting peranannya bagi
manusia. Peranan darah antara lain mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan
mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Dalam tubuh
manusia, darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah. Apa saja organ
peredaran darah manusia? Apa fungsi organ peredarandarahmanusia?
A.SistemPeredaranDarahKecil
Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah
mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam
paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2)
dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung
O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil
sebagai berikut :Bilik kanan ↠arteri pulmonalis ↠paru-paru ↠vena pulmonalis ↠serambi kiri.
B.PeredaranDarahBesar
Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang
banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi
pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak
mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung
karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem
peredaran darah besar adalah sebagai berikut.
Bilik kiri →arteri besar (aorta) →arteri
→seluruh tubuh →vena →serambi kanan
Organ tubuh manusia yang berperan dalam
peredaran darah adalah : Jantung, Pembuluh Darah, dan Paru-Paru.
Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.
1.
Jantung. Jantung berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.
2.
Pembuluh darah. Pembuluh darah
berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
sebaliknya.
3.
Paru-paru. Paru-paru berfungsi
sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah
1.Jantung
Jantung adalah organ tubuh manusia yang
berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara
berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut,
mengembang, dan mengempis.
Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang
sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri
atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi
kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat
jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah
bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon
dioksida
Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh
nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi
kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan
menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah
telinga.
2.PembuluhDarah
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu
pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik
disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang
kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang
paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa
darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuhmenujujantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik
bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler.
Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh
kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon
dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu
ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.
Berikut ini perbedaan antara pembuluh nadi dan
pembuluh balik.
No.
|
Perbedaan
|
Pembuluh Nadi
|
Pembuluh Balik
|
1.
|
Nama lain pembuluh nadi adalah arteri.
|
Nama lain pembuluh balik adalah vena.
|
2.
|
Berisi darah bersih (kaya oksigen).
|
Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida).
|
3.
|
Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
|
Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
|
4.
|
Denyut terasa
|
Denyut tidak terasa
|
5.
|
Jika terluka darah meluncur deras
|
Jika terluka darah hanya menetes
|
6.
|
Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastis
|
Dinding pembuluh tipis dan tidak elastic
|
7.
|
Pembuluh nadi letaknnya agak kedalam, tersembunyi
dari permukaan tubuh
|
Pembuluh balik letaknnya dekat permukaan :tubuh dan tampak
kebiru-biruan
|
3.Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan
sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh
tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon
dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon
dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida
diambil dan diganti dengan oksigen melalui prosespernapasan.
Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang.
Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada
ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan
“alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan
halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
AyoBerkreasi
Kamu telah mempelajari peredaran darah manusia.
Coba pahami materinya dan gambarlah. Kemudian, tuliskan keterangan gambar yang
kamu buat. Tuliskan juga cara kerjanya. Gambar organ peredaran darah manusia.
Cara kerja organ peredaran darah manusia.
Kerja sistem peredaran darah manusia
dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu
mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan
mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil
2. Gangguan
pada sistem peredaran darah manusia
Gangguan pada Sistem
Peredaran Darah Manusia adalah kelainan
atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia
baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem
peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolisme.Sistem
peredaran darah manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah.Sistem
peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan
(faktor genetis).Gangguan
atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi kelainan pada
darah dan kelainan pada pembuluh darah.
· Hemofilia
Penyebab
Masalah pada Pembuluh Darah
Berbagai masalah yang terjadi pada Pembuluh Darah
disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Sistem
peredaran darah terdiri atas jaringan dari organ, darah, dan pembuluh
darah. Organ dan pembuluh darah bertanggung jawab untuk mengalirkan darah
yang berisi, nutrisi,
oksigen, hormon dan
gas-gas lain menuju sel.
a.
Kolesterol
dan Pola Makan
Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks,
yang 80% dihasilkan oleh tubuh (organ hati) dan 20% dihasilkan dari luar tubuh
berupa zat makanan. Kolesterol yang berasal dari zat makanan dapat
meningkatan kadar kolesterol dalam darah.Tetapi jika konsumsi seimbang dengan
kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat.Kolesterol tidak larut dalam darahUntuk
itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol dikemas bersama protein menjadi
partikel lipoprotein. Kolesterol
terbagi menjadi dua jenis, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High
Density Lipoprotein
Banyaknya
kolesterol atau kadar lemak ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin
banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar kadar
kolesterol. Contoh makanan dengan kadar lemak yang menghasilkan kolesterol
tinggi adalah gorengan, minyak kelapa atau kelapa
sawit, avokad, durian,
daging berlemak, jeroan, kacang
tanah, dan sejenisnya.
Kolesterol
disebabkan oleh makanan cepat saji yang rendah serat dan tinggi lemak.[4] Selain
itu, Kolesterol juga disebabkan oleh faktor keturunan.
b. Gangguan
pada Pembuluh Darah
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi saat rusaknya otot jantung
(myocardium) akibat kurangnya pasokan darah karena penyumbatan dan
terganggunya aliran darah secara mendadak.[4] Serangan
jantung adalah puncak dari kerusakan yang berlangsung lama, yang menimbulkan kejutan
emosional, kekacauan fisiologis, dan kelelahan mental.[4] Serangan
jantung pertama kali digambarkan pada tahun 1912 sebagai
rasa sakit di bagian dada yang terjadi terus-menerus hingga setengah jam, dan
kemudian menjalar ke tangan kiri
dan rahang. Akibatnya,
muncul perasaan takut yang begitu besar dan kesulitan bernapas.
Gejala-gejala
serangan jantung:
Jantung
tidak efektif memompa aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan
berkurang, sehingga menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah.
Disebabkan
oleh penurunan aliran darah karena denyut jantung yang abnormal atau karena
ketidakmampuan jantung memompa dengan baik.[4]
Tumor Jantung
Tumor
adalah suatu pertumbuhan abnormal, bisa berupa kanker ganas ataupun nonkanker
(benigna, jinak). Tumor di jantung dibagi menjadi dua kelompok:
Tumor Primer
Tumor
primer berasal dari dalam jantung dan bisa terjadi pada bagian mana pun dari
jaringan jantung.
Tumor Sekunder
Tumor
sekunder berasal dari bagian tubuh lain (biasanya paru-paru, payudara,
dan kulit)
yang menyebar ke jantung.
Sebagian
besar tumor jantung berbentuk miksoma.Miksoma
adalah tumor jinak, dimana bentuknya seperti agar-agar dan tidak
teratur. 75% dari miksoma berada di atrium kiri (bilik jantung yang
menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru).
Gejala
miksoma:
Stroke
Stroke
adalah gangguan fungsi sistem saraf yang
terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah
otak. Gangguan peredaran darah otak dapat berupa tersumbatnya pembuluh
darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kekurangan pasokan
oksigen ke otak. Gangguan fungsi otak ini yang menyebabkan gejala stroke.
Jenis-jenis
Stroke
Stroke
Sumbatan (Stroke Iskemik)
Stroke
sumbatan terjadi saat pembuluh darah ke otak tersumbat. Stroke sumbatan
terbagi dua, yaitu sumbatan akibat thrombus dan
sumbatan akibat emboli. Thrombus
terjadi di dinding pembuluh darah sebagai bagian dari proses pengerasan dinding
pembuluh darah (atherosklerosis). Emboli adalah gumpalan darah yang
berasal dari organ lain (misalnya gumpalan darah dari jantung).
Diabetes
Melitus
Diabetes
melitus dapat meningkatkan risiko stroke dua kali lipat. Peningkatan kadar
gula berhubungan lurus dengan risiko stroke (semakin tinggi kadar gula dalam
darah, semakin mudah terkena stroke).
Obesitas
adalah berat badan berlebih memiliki risiko yang tinggi.] Penelitian
menghubungkan kegemukan (terutama kegemukan sentral) dengan peningkatan risiko
stroke (Olsen, 2003). Kegemukan sentral didefenisikan sebagai
lingkar pinggang 120
cm atau lebih pada laki-laki dan
88 cm atau lebih pada perempuan.
c. Gangguan
pada Darah
Anemia
Anemia
adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin dalam
darah. Penyebab anemia adalah kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit,
kurangnya eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume
normal. Anemia dapat terjadi pada tubuh seseorang yang terluka dan
mengeluarkan banyak darah, misalnya akibat kecelakaan. Anemia juga dapat
terjadi karena kekurangan ion besi,
atau kekurangan vitamin
B12, anemia ini disebut anemia pernisiosa.
Hemofilia
Hemofilia
adalah penyakit darah yang sulit membeku. Luka sedikit saja darah dapat
mengucur terus, sehingga penderita mengalami kurang darah, bahkan bisa
menyebabkan kematian. Penyakit ini bersifat menurun, diwariskan orang tua
kepada anaknya.Kaum laki-laki besar kemungkinan mendapat warisan penyakit
ini, karena gen hemofilia
cenderung menampakkan pengaruhnya pada laki-laki. Hemofilia
bersifat mematikan sehingga kaum perempuan akan
mati sebelum dewasa jika menderita penyakit ini.
E.
METODE, MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
1.
Metode
ceramah dan Tanya jawab dan diskusi
2.
Model
pembelajaran picture and picture
3.
Pendekatan
saintifik.
F.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:
·
Media gambar
peredaran darahku sehat
·
Gambar
gangguan gangguan kesehatan pada organ peredaran darah
·
Gambar
memelihara kesehatan pada organ peredaran darah pada manusia
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
·
Buku teks bacaan, gambar peredaran darah manusia,
dan alat tulis (misalnya, pensil, dan pulpen). RPP Kelas 5 Tema 4 Subtema 1, 2
dan 3.
A. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajara
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
|
|
|
kegiatan guru
|
kegiatansiswa
|
Pendahuluan
|
•
Guru mengucapkan salam
dan menanyakan kabar siswa
•
Guru menyuruh siswa
berdoa dipimpin olehseorang siswa
•
Guru mengabsen kehadiran siswa
•
Guru menanyakanapakah siswa
ada membaca buku mata pelajaranmpadahari ini
|
•
Siswa mengucapkan salam danmenjawab kabar mereka
•
Siswa berdoa dipimpin oleh seorang siswa
•
Siswa menjawab mengabsen kehadiran dari
guru
•
siswa menjawab pertanyaan guru apakah siswa ada membaca buku matapelajaran padahari ini.
|
10Menit
|
Kegiatan
Inti
|
•
Guru bembuka pembelajaran dengan sebuah gambar peredaran darah
•
Guru membentuk siswa
menjadi beberapa kelompok kecil dengan merapatkan kursi mereka dan memberikan
kertas yang berisi gambar peredaran darah manusia
•
Guru memberikan pertanyaan pertanyaan mengenai
peredaran darah pada manusia
•
Guru menanyakan bagian-bagian dan fungsi mengenai peredaran darah pada
manusia
•
Masuklah pada materi kedua mengenai
gangguan-gangguan kesehatan pada organ peredaran darah.
·
Guru menjelaskan mengenai gangguan kesehatan pada organ peredaran darah
•
Guru menyanyakan nama-mana penyakit akibat gangguan-gangguan apa
peredaran darah pada manusia.
•
Masuklah
pada Materi ketiga mengenai cara memelihara kesehatan pada organperedaran
darah pada manusia
•
Guru memberikan gambar kpada setiap kelompok
siswa mengenai cara memelihara kesehatan
pada organperedaran darah pada manusia
•
Guru dan siswa saling bertukar pikiran
mengenai cara memelihara kesehatan
pada organperedaran darah pada manusia
|
•
Siswa memperhatikan gambar peredaran darah
•
Siswa membentuk beberapa kelompok kecil
dengan merapatkan kursi mereka dan menerima kertas yang berisi gambar peredaran darah manusia.
•
Siswa menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan guru
·
Siswa menyebutkan bagian-bagian jantung yang terlibat dalam
proses peredaran darah.
•
Masuklah pada materi kedua mengenai
gangguan-gangguan kesehatan pada organ peredaran darah.
·
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai gangguan kesehatan pada organ peredaran darah
•
Siswa menyebutkan nama-mana penyakit akibat gangguan-gangguan apa peredaran
darah pada manusia.
•
Masuklah pada Materi ketiga mengenai cara
memeliharakesehatan pada organperedaran darah pada manusia
•
Siswa menerima gambar mengenai cara
memelihara kesehatan pada
organperedaran darah pada manusia
•
Siswa memberikan argument atau ide-ide untuk
memelihara kesehatan pada organ
peredaran darah pada manusia
|
45 menit
|
Penutup
|
•
Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu
aku anak sehat
•
Guru memberikan kesimpulan mengenai materi tersebut.
•
Guru memberi salam
penutup dan siswa diperbolehkan untuk pulang.
|
•
Siswa menyanyikan lagu aku anak sehat bersama-sama
•
Siswa
mendengarkan kesimpulan guru
•
Siswa meninggalkan kelas
|
10 05 Menit
|
|
|
|
|
|
H.
PENILAIAN
1. Prosedur penilain
· Penilain proses,
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dengan bentuk
pengamatan.
·
Penilai hasil, penilaian dilaksanakaan pada akhir
pembelajarandengan alat bantu berupa soal-soal.
2.
Bentuk penilaian
· Bentuk penilaian
subjektif
3. Jenis penilaian
· Tes lisan
· Tes perupa pertanyaan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Mapel PKN.
DAHRI S.Pd. M.Pd SITI
RAHMA S.Pd
NIP.
19660428 198703 1 007 NIP
:19850417 201406001
Komentar
Posting Komentar