BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini
penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan
metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar
variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan
teori yang memiliki validitas universal. Di samping itu, penelitian deskriptif
juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan
penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang.
Mereka melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apaadanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Penelitian Deskripsi
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan
manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena
lainnya.
Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang
sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan
yang tengah berlangsung.
Furchan menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat
penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif
tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji
hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperimen.
Penelitian lebih jauh mengenai apa dan bagaimana yang disebut dangan metode
penelitian deskriptif ini akan menjadi lebih jelas bilamana kita melihat
berbagai pandangan para pakar mengenai metode tersebut, diantaranya:
1.
Menurut Whitney metode deskriptif
adalah pencarian fakta dengan interprefasi yang tepat.
2.
Menurut Moh.Nazir menerangkan bahwa
penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata
cara yang berlaku di masyarakat serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang
hubungan kegiatan-kegiatan, skiap-sikap, pandangan-pandangan serta
proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.
3.
Menurut Mely. G. Tan yang mengemukakan
bahwa penelitian yang bersifat deskriptif, bertujuan menggambarkan secara tepat
suatu sifat-sifat individu, keadan, gejala atau kelompok-kelompok tertentudalam
suatau masyrakat.
B.
Langkah-langkah dalam
peneltian deskriptif.
Prosess penelitian deskriftif dapat diikhtisarkan dalam langkah-langkah
sebagai berikut :
1.
Pernyataan masalah. Seperti halnya
penelitian eksperimen, peneliti harus memulai penyelidikannya dengan pernyataan masalah yang
jelas.
2.
Identifikasiinformasi. yang di perlukan
untuk memecahkan masalah.
3.
Pemilihan atau pengembangan pengumpulan
data.
4.
Identifokasi populasi – sasaran dan
penentuan prosedur penarikan sempel yang di pelukan.
5.
Rancangan prosedur pengumpulan data.
6.
Pengumpulan data.
7.
Analisis data
C.
Karacteristik penelitian descriptive.
Penelitian descriptive mempunyai
karakteristik-karakteristik seperti yang dikemukakan oleh furchan sebagai
berikut:
1.
Penelitian deskriptip cenderung
menggambarkan suatu phenomena apa adanya dengan cara menelaah secara teratur-ketat, mengutamakan
objekvitas, yang dilakukan secara cermat.
2.
Tidak adanya perlakuan yang
diberikan atau dikendalikan.
3.
Tidak adanyaujian hipotesis.
D.
Jenis-Jenis Penelitian
Deskriptif
Ada
beberapa jenis penelitian yang termasuk penelitian deskriptif, antara lain
sebagai berikut.
1.
Penelitian Survei (Penelitian
Pemairan)
Penelitian
survey merupakan penelitian yang mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan
menanyakan melalui angket atau interview agar nantinya menggambarkan sebagai
aspek dari pupulasi. Adapun tujuan penelitian survei adalah
a.
Untuk mencari informasi factual
secara detail.
b.
Untuk megidentifikasi masalah atau
untuk. mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan yang sedang berjalan.
c.
Untuk mengetahui hal-hal yang
dilakukan oleh orang-orang yang menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan
masalah.
Secara
umum karakteristik dari penelitian survei adalah
1)
Data survei dapat dikumpulkan dari
seluruh populasi dan dapat pula dari sebagian populasi.
2)
Data yang sifatnya nyata.
3)
Hasil survei dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan yang sifatnya terbatas, karena data yang dikumpulkan dibatasi
oleh waktu dan saat data itu dikumpulkan.
4)
Cenderung mengandalkan data
kuantitatif
5)
Mengandalkan tehnik pengumpulan data
yang berupa questioner dan wawancara berstruktur.
Contoh
penelitian survei sebagai berikut.
a) Survei
di suatu daerah miskin yang mendapat bantuan beasiswa BBM guna menyuseskan
wajib belajara 9 tahun.
b) Survei
mengenai pandangan guru-guru di perkotaan tentang dampak penggunaan internet
terhadap perilaku seks bebas remaja.
2.
Penelitian Kasus
Penelitian
kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif
mengenai unit social tertentu, yang meliputi individu, kelompok dan lembaga.
Dalam penelitian kasus akan dilakukan penggalian data secara mendalam dan
menganalisis secara intensif.
Adapaun
karakteristik dari penelitian kasus adalah
a. Menggambarkan
subjek penelitian di dalam keseluruhan tingkah laku itu sendiri, hal-hal yang
melingkupinya dan yg menyangkut tentang tingkah laku tersebut.
b. Dilakukan
dengan mencermati kasus secara mendalam dan hati-hati.
c. Dilakukan
karena cenderung didorong untuk keperluan pemecahan masalah.
d. Menekankan
pendekatan longitudinal (pendekatan
genetika).
Contoh
penelitian kasus antara lain:
1) Seorang
psikolog yang meneliti seorang anak auits di suatu sekolah.
2) Studi
tentang perkembangan kepribadian seorang anak di daerah konflik.
3.
Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan adalah
penelitian yang memusatkan pada variable-variabel dan perkembangannya selama
beberapa kurun waktu. Penelitian ini menyelidiki pola dan urutan atau
sistematika perkembangan dan pertumbuhan, serta bagaimana variable berhubungan
satu sama lain dan memengaruhi sifat pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
Karakteristik penelitian
perkembangan antara lain:
a. Mengetahui
perkembangan subjek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
b. Dapat
menggunakan metode alur panjang (longitudinal
method) dan metode silang sekat (cross-sectional
method).
4.
Penelitian Tindak Lanjut
Penelitian tindak lanjut adalah
penelitian yang diarahkan untuk menindaklanjuti hasil penelitian sebelumnya
atau merupakan lanjutan dari penelitian perkembangan dengan metode alur
panjang.
Karakteristik dari penelitian tindak
lanjut antara lain:
a. Penelitian
tindak lanjut tidak berhenti pada suatu seri urutan pengukuran, tetapi peneliti
masih terus melakukan pelacakan untuk kejadian yang menjadi tindak lanjutnya.
b. Penelitian
tindak lanjut dilakukan berdasarkan umpan balik.
5.
Penelitian Analisis Dokumen
Penelitian analisis dokumen atau
analisis isi adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap
catatan-catatan atau dokumen sebagai sumber data.
Karakteristik penelitian analisis
dokumen antara lain:
a. Penelitian
dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam bentuk rekaman,
gambar, dan sebagainya,
b. Subjek
penelitiannya adalah sesuatu barang, buku, majalah, dan lainnya.
c. Dokumen
sebagai sumber data pokok dalam penelitian yang dilakukan.
6.
Studi Kecenderungan
Studi kecenderungan merupakan
penelitian yang mengacu ke arah peramalan terhdap kecenderungan hal-hal yang
akan terjadi pada masa yang akan dating.
Karakteristik dari penelitian studi
kecenderungan ini adalah antara lain:
a. Cenderung
menggunakan pendekatan longitudinal
b. Datanya
mengenai apa yang terjadi di masa lampau, sekarang, dan masa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penelitian descriptive adalah suatu bentuk penelitisn yang ditunjukkan untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk
aktivitas krakteristik, perubahan, kesamaan, dan perbedaan diantara fenomena
yang satu dengan yang lainnya. Penelitian descriptive merupakan penelitain yang
merupakan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau
hubungan yang ada dan berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau
efek yang terjadi atu tentang
kecenderungan yang tengah berlangsung.
Langkah langakah dalam peneitian descriptive ,
proses penelitian descriptive dapat diihktisarkan dalam langlah langkah sebagai
berikut:
1. Pernyataan masalah seperti hal nya
penelitian eksperimen, peneliti harus memulai peneyeledikiannya dengan
pernyataan masalah yang jelas.
2. Identifikasi informasi . yang di
perlukan untuk memecahan masalah.
3. Pemilihan atau pengembangan pengumpulan
data.
4. Identifikasi populasi-sasaran dan
penentuan prosedur penarikan sample yang diperlukan.
5. Rancangan procedure pengumpulan data.
6. Analisis data
7. Pengumpulan data.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Morissan,Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012
Hadjar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan,
Jakarta: PT Raja Grafimdo Persada 1999.
Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi
Aksara 2006
Margono,S, Metodology penelitian pendidikan,Jakarta: rineka cipta,2010
Komentar
Posting Komentar