MAKALAH RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM By. Retno, dkk. A.       PENDAHULUA N   a.         Latar Belakang Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupanmanusia. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yanglain muncul, demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalamsifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang danggup mampu mengatasi persoalan tanpa bantuan dari pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibanntu orang lain, maka dari inilah bimbingan konseling dibutuhkan. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan.Mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yangdiberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah. Hal inisangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pend

MAKALAH PARAGRAF


BAB I
PENDAHULUAN

A.            LATAR BELAKANG
Umumnya kesulitan pertama membuat karya ilmiah adalah mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering di  lupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu di perhatikan adalah kesatuan dan kepaduan.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri dari satu kalimat, dan hal itu memang memungkinkan.

B.            RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas , maka rumusan masalah sebagai berikut :
1.              Apa pengertian paragraf ?
2.              Apa struktur paragraf ?
3.              Bagaimana unsur-unsur paragraf ?
4.              Apa saja yang menjadi syarat-syarat paragraf ?
5.              Bagaimana tehnik pengembangan paragraf ?
6.              Apa saja macam-macam paragraf ?

C.            Tujuan pembuatan paragraf
1.              Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering di gunakan dalam kegiatan karya tulis.
2.              Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan paragraf.









BAB II
PEMBAHASAN

A.            PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf adalah suatu kumpulan dari suatu kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi serta lebih luas daripada kalimat .Dapat diartikaan pula paragraf adalah bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, yang berisikan tentang imformasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama sebagai pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah imformasi. Paragraf juga dapat di sebut sebagai penuangan ide dari penulis melalui beberapa kalimat yang berkaitan dan memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.

B.            Struktur Paragraf
a.              Posisi paragraf
b.              Batasan Paragraf
c.              Kegunaan Paragraf

C.            Unsur – unsur paragraf
a.              Transisi
b.              Kalimat topik
c.              Kalimat pengembang
d.             Kalimat penegas/penjelas.

D.            Syarat Paragraf
a.              Kesatuan
Yaitu semua kalimat yang membangun paragraf secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.




b.              Kepaduan
Adalah kekompakan hubungan antara suatu kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan yang baik , Tetapi apabila hubungan timbal balik antar kalimat yang membangun paragraf itu baik, wajar, dan mudah di fahami.
c.  Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik.
d. Panjang paragraf
Panjang paragraf pada setiap tulisan tidak sama, bergntung pada beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
e.  Pola susunan paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas, Pernyataan yang satu disusun oleh pernyataan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara logis.

E.            Tehnik pengembangan paragraf
a. Secara alami
b.  Klimaks dan anti klimaks
c.  Umum khusus dan khusus umum.

F.             Manfaat paragraf
a.              Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
b.              Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran
c.              Untuk memudahkan penulis dalam menyusun gagasannya. Dan untuk memudahkan pembaca dalam memahami gagasan dari penulis.
d.             Untuk memudahkan pengembangan topik sebuah karangan ke dalam bentuk pemikiran yang lebih kecil.
e.              Untuk memudahkan pengendalian variable, terutama pada karangan yang terdiri dari banyak variabel.


G.           Jenis-jenis Paragraf
Berdasarkan letak dari pikiran utamanya :
a.       Paragraf Deduktif
Merupakan deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Dan untuk kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat utama.
b.     Paragraf Induktif
          Merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Dan kalimat penjelasnya terletak sebelum kalimat utanya.
c.     Paragraf campuran
          Merupakan parakraf yang kalimat utamanya terletak diawal dan di akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelasnya berada di tengah-tengah paragraf.

Berdasarkan jenis ceritanya yakni :
a.       Paragraf  Narasi
Merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktunya. Paragraf narasi terdiri dari dua jenis yaitu narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
b.      Paragraf Eksposisi
Merupakan paragraf yang bertujuan untuk  memafarkan, menyampaikan, juga menerangkan suatu topik kepada orang lain.
c.       Paragraf Argumentasi
Merupakan parafraf yang digunakan untuk menuangkan ide, gagasan, ataupun, pendapat penulis yang di sertai bukti dan juga fakta.
d.      Paragraf persuasi
Merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain supaya melakukan suatu yang diinginkan oleh penulisnya.

          Berdasarkan tujuannya :
a.       Paragraf pembuka
Memiliki sifat yang ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan di uraikan.



b.      Paragraf penghubung
Berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Paragraf-paragraf penghubung bergatung pola dari jenis karangannya.
c.       Paragraf penutup
Berisi simpulan atau penegasan kembali mengenai hal-hal yang di anggap penting.

          Berdasarkan isi :
a.       Paragraf deskripsi
Ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya di pakai untuk melakukan sesuatu, Hal, keadaan, situasi dan cerita.
b.      Paragraf proses
Ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses, Melipiti waktu, ruang, klimaks, dan antiklimaks.

c.       Paragraf Efektif
Adalah paragraf yan memenuhi ciri paragraf yang baik, Paragrafnya  terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat tumbang, Harus ada koherensi antar kalimat.












BAB III
PENUTUP

A.            Kesimpulan
Paragraf merupakan kumpulan suatu kesatuan fikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan kalimat tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat.

B.            Kritik dan saran
Dalam membuat suatu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus mengetahui dahulu kalimat yang akan disusun yang akan disusun menjasi paragraf tersebut, harus memiliki hubungan yang erat dan memenuhi syarat-syarat yang telah penulis uraikan di bab sebelumnya.
Demikian makalah ini dibuat, smoga dapat bermanfaat dan  menambah wawasan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, tentunya banyak kekurangan dan kelemahankarna terbatasnya materi dan referensi yang kami peroleh. Penulis juga menghrapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik.














DAFTAR PUSTAKA
Alwi,Hasan,dkk 2000.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Edisi ketiga.Jakarta:
 Balai  pustaka.
Arsyad, Maidar G. Dan mukti U.S. 1991 . Pembinaan Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
                                                                                  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN

MAKALAH LANDASAN PENDIDIKAN

MAKALAH ILMU AL-JARH WA AT-TA’DIL