BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Umumnya kesulitan
pertama membuat karya ilmiah adalah mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam
bahasa ilmiah. Sering di lupakan
perbedaan antara paragraf dan kalimat.
Paragraf atau alinea
adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa
kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu
di perhatikan adalah kesatuan dan kepaduan.
Dalam kenyataannya
kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri dari satu kalimat, dan
hal itu memang memungkinkan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas , maka rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertian
paragraf ?
2.
Apa struktur paragraf
?
3.
Bagaimana unsur-unsur
paragraf ?
4.
Apa saja yang menjadi
syarat-syarat paragraf ?
5.
Bagaimana tehnik
pengembangan paragraf ?
6.
Apa saja macam-macam
paragraf ?
C.
Tujuan
pembuatan paragraf
1.
Untuk mengetahui
mengenai paragraf secara umum yang sering di gunakan dalam kegiatan karya
tulis.
2.
Untuk mengetahui
hal-hal yang berkaitan dengan paragraf.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PARAGRAF
Paragraf
adalah suatu kumpulan dari suatu kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih
tinggi serta lebih luas daripada kalimat .Dapat diartikaan pula paragraf adalah
bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, yang berisikan
tentang imformasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama sebagai
pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Paragraf terdiri dari
beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam suatu
rangkaian yang menghasilkan sebuah imformasi. Paragraf juga dapat di sebut
sebagai penuangan ide dari penulis melalui beberapa kalimat yang berkaitan dan
memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.
B.
Struktur
Paragraf
a.
Posisi paragraf
b.
Batasan Paragraf
c.
Kegunaan Paragraf
C.
Unsur
– unsur paragraf
a.
Transisi
b.
Kalimat topik
c.
Kalimat pengembang
d.
Kalimat
penegas/penjelas.
D.
Syarat
Paragraf
a.
Kesatuan
Yaitu
semua kalimat yang membangun paragraf secara bersama-sama menyatakan suatu hal
atau suatu tema tertentu.
b.
Kepaduan
Adalah
kekompakan hubungan antara suatu kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk
suatu paragraf kepaduan yang baik , Tetapi apabila hubungan timbal balik antar
kalimat yang membangun paragraf itu baik, wajar, dan mudah di fahami.
c. Kelengkapan
Ialah
suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang
kalimat topik.
d. Panjang
paragraf
Panjang
paragraf pada setiap tulisan tidak sama, bergntung pada beberapa jauh/dalamnya
suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
e. Pola
susunan paragraf
Rangkaian
pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas, Pernyataan
yang satu disusun oleh pernyataan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara
logis.
E.
Tehnik
pengembangan paragraf
a. Secara alami
b.
Klimaks dan anti klimaks
c.
Umum khusus dan khusus umum.
F.
Manfaat
paragraf
a.
Mengekspresikan
gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam
serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
b.
Menandai peralihan
gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, ganti paragraf
berarti ganti pikiran
c.
Untuk memudahkan
penulis dalam menyusun gagasannya. Dan untuk memudahkan pembaca dalam memahami
gagasan dari penulis.
d.
Untuk memudahkan
pengembangan topik sebuah karangan ke dalam bentuk pemikiran yang lebih kecil.
e.
Untuk memudahkan
pengendalian variable, terutama pada karangan yang terdiri dari banyak
variabel.
G.
Jenis-jenis
Paragraf
Berdasarkan letak dari
pikiran utamanya :
a. Paragraf
Deduktif
Merupakan
deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Dan untuk kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat utama.
b. Paragraf Induktif
Merupakan paragraf yang kalimat
utamanya terletak di akhir paragraf. Dan kalimat penjelasnya terletak sebelum
kalimat utanya.
c. Paragraf campuran
Merupakan parakraf yang kalimat
utamanya terletak diawal dan di akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelasnya
berada di tengah-tengah paragraf.
Berdasarkan
jenis ceritanya yakni :
a. Paragraf Narasi
Merupakan
paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktunya. Paragraf
narasi terdiri dari dua jenis yaitu narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
b. Paragraf
Eksposisi
Merupakan
paragraf yang bertujuan untuk
memafarkan, menyampaikan, juga menerangkan suatu topik kepada orang
lain.
c. Paragraf
Argumentasi
Merupakan
parafraf yang digunakan untuk menuangkan ide, gagasan, ataupun, pendapat
penulis yang di sertai bukti dan juga fakta.
d. Paragraf
persuasi
Merupakan
paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain supaya melakukan suatu
yang diinginkan oleh penulisnya.
Berdasarkan
tujuannya :
a. Paragraf
pembuka
Memiliki
sifat yang ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada
masalah yang akan di uraikan.
b. Paragraf
penghubung
Berisi
inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini
lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Paragraf-paragraf penghubung
bergatung pola dari jenis karangannya.
c. Paragraf
penutup
Berisi
simpulan atau penegasan kembali mengenai hal-hal yang di anggap penting.
Berdasarkan
isi :
a. Paragraf
deskripsi
Ditandai
dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata dan tema paragraf
tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya di pakai untuk melakukan sesuatu,
Hal, keadaan, situasi dan cerita.
b. Paragraf
proses
Ditandai
dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran utamanya tersirat dalam
kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses,
Melipiti waktu, ruang, klimaks, dan antiklimaks.
c. Paragraf
Efektif
Adalah
paragraf yan memenuhi ciri paragraf yang baik, Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebih
dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat tumbang, Harus ada
koherensi antar kalimat.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Paragraf
merupakan kumpulan suatu kesatuan fikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari
pada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan kalimat tetapi kalimat yang bukan
sekedar berkumpul melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam
suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat.
B.
Kritik
dan saran
Dalam
membuat suatu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus mengetahui
dahulu kalimat yang akan disusun yang akan disusun menjasi paragraf tersebut,
harus memiliki hubungan yang erat dan memenuhi syarat-syarat yang telah penulis
uraikan di bab sebelumnya.
Demikian
makalah ini dibuat, smoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, tentunya banyak
kekurangan dan kelemahankarna terbatasnya materi dan referensi yang kami
peroleh. Penulis juga menghrapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
ini.Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi,Hasan,dkk 2000.Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia.Edisi ketiga.Jakarta:
Balai
pustaka.
Arsyad, Maidar G. Dan mukti U.S. 1991 . Pembinaan Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Komentar
Posting Komentar