VISI MISI DAN PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM
A.
Pendahuluan
Alhamdulilah segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang
telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga masih dapat menuntut
ilmu dijalan Allah. Tidak lupa shalawat
beriringkan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang syafaatnyalah diharapkan di
akhirat kelak.
Dinamika pendidikan Islam sampai kapan pun memancing perhatian
banyak orang ,baik dari kalangan institusi pendidikan, bahkan tidak sedikit pun
dari kaum ilmuan luar negri ikut membicarakan, meneliti dan merespon eksitensi
pendidikan Islam ini. Pendidikan Islam sebagai agen pencerahan dan penyelamatan
hidup manusia sangat membutuhkan pondasi yang kuat, arah dan tujuan tersebut diharapkan
idealitas pendidikan Islam seperti yang tersirat dalam sumber ajaran islam
(Al-Quran dan Hadist) senantiasa mendorong umatnya menjadi orang atau kelompok
yang berkualitas.
Seiring dengan perubahan zaman, pendidikan Islam kini harus
berbenah diri dalam rangka menghasilkan generasi baru mempunyai kekokohan
spiritual, keluhuran akhlak, kematangan profesional dan keluasan ilmu di
samping menyiapkan memenuhi standar kebutuhan lapangan kerja.
Makalah ini membahas tentang visi, misi dan perinsip pendidikan
Islam yang bertujuan untuk mengetahui pengertian visi dan misi, visi pendidikan
islam, misi pendidikan islam, pengertian prinsip pendidikan islam dan
prinsip-prinsip pendidikan islam.
Dalam penulisan makalah ini, penulisan menggunakan metode library
research, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai buku atau
sumber-sumber yang membahas permasalahan ini.
Jika dalam penulisan makalah kami ini terdapat berbagai kesalahan
dan kekurangan dalam penulisanya, maka kepada para pembaca, penulis memohon
sebesar-besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan.
B.
Pengertian Visi dan Misi
1.
Visi
Visi merupakan
tujuan jangka panjang yang ingindicapai seseorang ataupun lembaga organisasi.
Visi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan tersebut pada masa yang akan tidak
pada masa sekarang. Visi tidak dapat dituliskan secara detail karena
menerangkan mengenai gambaran umum tentang apa yang ingin dicapai. Visi dibuat
sedemikian rupa karna visi menyesuaikan perubahan umum serta situasi yang
sulit diproduksi dalam turun waktu yang lama. Adapun beberapa
syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu visi, adapun syarat tersebut
antara lain :
a.
Beroriantasi kemasa yang akan datang
b.
Tidak dibuat hanya karna kondisi yang sedang terjadi dimasa
sekarang
c.
Sebagai wujud ekspresi dari kreatifitas kita
d.
Memiliki prinsip dasar yang benar dari nilai-nilai
Yang mengandung penghargaan bagi masarakat sekitarnya arti kata
visi menurut Burut Nanus adalah sebuah pandangan masa depan organisasi yang
realitis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan
dengan yang sekarang. Sedangkan menurut Wibisona visi adalah rangkaian kalimat yang
menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai dimasa
depan.
Dikatakan universal karna islam memiliki krakteristik sebagai
berikut:
a.
Dari segi contet (isi), islam mengatur segala bidang kehidupan
manusia, mulai dari masalah ibadah tata cara ibadah ritual, hinga masalah
sosial, ekonomi, politik.
b.
Dari segi waktu, islam sebagai agama yang turun sejak nabi Muhammad
SAW. Hingga akhir zaman (kiamat) atau berlangsung sepanjang masa.
c.
Dari segi ruang (umat), islam diturunkan sebagai agama untuk sebagai
umat islam, manusia dialam semesta ini (islam for all) tanpa membedakan suku,
ras, kelompok dan lain-lain. Pendidikan islam sebagai proses utama untuk
mendorong perubahan dan utuk manusia agar menjadi khairah ummah (kaum yang
berkualitas). Melalui pendidikan islam itu sosok generasi akan terwujud sebuah
kesadaran sebagai Abdullah dan sekaligus Khalifatullah secara utuh.
Suatu generasi
yang berilmu pengetahuan, berakhlak mulia, terampil dan istiqomah kepada
nilai-nilai kebenaran, keadilan, kasih sayang, dan selalu berkarya kebajikan
untuk sesama. Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan ,
mendorong umatnya untuk menuntut ilmu pengetahuan, mendorong umatnya untuk
menuntut ilmu sampai ajal datang.
2.
Misi
Misi secara umum adalah segala sesuatu (strategi, tindakan ) yang
harus dilakukan untuk mewujudkan visi. Misi merupakan tujuan dan alasan
berdirinya sebuah organisasi dan menjadi pedoman dan arahan dalam mencapai
tujuan organisasi.Menurut Edwin A.locke dan Associates resence, kepemimpinan
misi adalah tingkatan strategi untuk meraih visi organisasi, sedangkan menurut DR.Sapta
Nirwandar misi merupakan langkah atau kegiatan yang harus dilaksanakan guna
mereka meranalisasi tercapainya misi.
3.
Perbedan visi dan misi
a.
Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai cita-cita atau hal yang ingin dilakukan dimasa depan
b.
Visi umumnya hanya terdiri dari beberapa umat atau pernyatan
c.
Misi merupakan langkah, strategi, cara untuk mewujudkan visi yang
ingin di capai
d.
Misi umumnya terdiri dari rangkaian kalimat atau pernyaan yang
cukup panjang dan detail mengenai cara, yang ingin di lakukan di masa depan.
Perbedan yang lain dari visi dan misi:
1)
Visi adalah gambaran besar, tujuan utama dan cita-cita suatu
perusahan, istansi, pribadi atau organisasi di masa depan. Sedangkan misi adalah
penjabaran atau langkah-langkah yang
akan dilakukan untuk mencapai atau meujudkan tujuan tersebut.
2)
Visi berupa cita-cita jangka panjang dalam dan berorientasi ke
depan. Misi merupakan cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.
3)
Visi biasanya bersifat permanen, ketika suatu organisasi lembaga
atau instansi membuat visi. Misi biasanya di ubah ketika misi-misi tersebut di
anggap gagal mewujudkan suatu visi.
4)
Visi biasanya terdiri dari suatu deret kalimat atau poin yang
jelas, padat dan mewakili segalanya. Misi biasanya terdiri dari beberapa
penjabaran atau berbagai macam poin yang banyak dari visi.
5)
Berisi pernyataan-pernyataan umum misi merupakan pernyataan
–pernyataan yang lebih khusus.
C.
Visi Pendidikan Islam
Menurut Tobrani (2008) bahwa visi dan misi pendidikan islam itu
harus membawa cita-cita mulia yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam,
menghargai ilmu dan orang yang berilmu, membangun peradapan di era informasi
dan penyelamat peradabat umat. Sesui dengan semangat ajaran islam, visi di
tuntut juga agar mencangkup nilai-nilai universal yang semestinya dan
seharusnya tanpak disemua proses dan kegiatan pendidikan islam.
Dengan demikian, visi pendidikan islam dapat di rumuskan menjadi
pendidikan islam sebagai peranata yang kuat berwibawa efektif. Dan kredibel
dalam mewujudkan cita-cita ajaran islam. Dengan visi tersebut, maka seluruh
komponen pendidikan islam sebagaimana
tersebut harus diarahkan kepada tercapainya visi tersebut. Visi itu harus di
pahami, di hayati, diamalkan oleh seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan
pendidikan.
Visi pendidikan
islam sesunguhnya melekat pada visi ajaran islam itu sendiri yang terkait
dengan visi kerasulan nabi Muhammad SAW. Yaitu membangun sebuah kehidupan
manusia yang patuh tunduk kepada allah serta membawa rahmat bagi seluruh alam.
Seperti dalam firmanya Q.S Al- Ankabut ayat
16 yang artinya ‘’Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada
kaumnya ‘’sembahlah olehmu allah dan bertakwalahkepadanya, yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui kata patuh dan tunduk kepada allah
memiliki arti yang amat luas yaitu melaksanakan segala perintah allah dalam
aspek kehidupan dan di dasarkan pada nilai -nilai kepatuhan dan ketundukan
kepada allah yaitu nilai ke imanan, ketakwaan, kejujuran, keadilan,
kemanusiaan, kesastaraan, kebersamaan, toleransi, tolong menolong dan kerja
keras.
Sedangkan kata
rahmat dapat berarti kedamaian, kesejahteraan, keberuntungan, kasih saying,
kemakmuran, dangan demikian visi pendidikan islam yang sejalan dengan visi
ajaran islam yang bertumpu pada semua mahluk ciptaan tuhan ternyata memiliki
jangkawan pengertian yang amat luas, yaitu sebuah kasi sayang tulus dan
menjangkau pada seluruh aspek kehidupan visi pendidikan islam yang bertumpu pada
mewujudkan rahmat bagi seluruh alam itu memperlihatkan bahwa pendidikan islam
memiliki sebuah tanggung jawab yang amat berat, kompleks multi dimensi dan
berjangka panjang. Berdasarkan visi yang demikian itu, maka setiap penyimpanan
dalam penyelengaran pendidikan islam dapat dengan mudah diketahui.
D.
Misi Pendidikan Islam
Misi dapat diartikan
sebagai tugas-tugas atau pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai
visi yang ditetapkan.
Antara visi dan
misi harus memiliki hubungan fungsional simbiotik yakni saling mengisi dan
timbal balik. Dari satu sisi visi mendasari rumusan misi sedangkan dari sisi
lain, keberadaan visiakan menyebabkan tercapainya misi. Misi merupakan jawaban
atau pertanyaan what are wiil doing (apa yang akan di kerjakan)karna
pekerjaan merupakan kegiatan yang mengarah kepada tercapainya visi. Berdasarkan
urain diatas maka misi pendidikan islam dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Mendorong timbulnya kesadaran umat manusia agar mau melakukan
kegiatan belajar dan mengajar. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT 1-5
dijelaskan perintah membaca sebagaimana yang terdapat pada ayat tersebut
memberi ajaran untuk membaca agar mendapat pengetahuan yang akan membawa
kemajuan suatu bangsa.
2.
Melaksanakan kegitan belajar mengajar sepanjang hayat hal ini
sejalan dengan hadits rasusullah saw ‘’Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga
keliang lahat ‘’(mutafaqun alaih)
3.
Melaksanakan program wajib belajar. Sabda Rasulluh SAW: menuntut
ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, dan sesunguhnya bagi yang menuntut
ilmu itu akan dimitakan ampunan oleh segala sesuatu hingga binatang yang ada di
laut . (H.R abdul al- barr dari annas)
4.
Melaksanakan pendidikan anak usia dini(paud). Sebagaimana terdapat
pada hadist tentang wajib belajar, program pendidikan anak usia dini juga
berdasarkan pada isyarat Rasulullah yang terkait dengan membangun rumah tangga,
serta kewajiban orang tua terhadap anaknya
5.
Mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada kehidupan yang terang
benderang.
6.
Memberantas sikap jahiliah
7.
Menyelamatkan manusia dari tepi jurang kehancuran yang disebabkan
karna pertikaian
8.
Melakukan pencerahan batin pada manusia agar sehat rohani dan
jasmani.
9.
Menyandarkan manusia agar tidak melakukan perbutan yang menimbulkan
bencana di muka bumi , seperti permusuhan dan peperangan
10.
Mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai mahluk yang paling
sempurna di muka bumi.
Misi
pendidikan islam dapat di rumuskan sebagai berikut:
a.
Mendorongnya timbulnya kesadaran umat manusia agar mau
melakukan kegiatan belajar dan mengajar hal ini sejalan dengan firman allah swt
dalam suroh ai- alaq ayat 1-5 yang artinya :’’ Bacalah dengan (menyebut) nama
robbmu yang menciptakan diah telah menciptakan manusia dari segumpal darah
bacalah dan rabbmu yang maha pemurah yang mengajarkan kepada manusia apa yang
tidak di ketahui manusia ‘’perintah membaca sebagaimana yang terdapat pada ayat
tersebut sungguh mengejutkan bagi masarakat arab saat itu, karna belum menjadi
budaya mereka. Budaya mereka
adalah menghafal yakni menghafal syair –syair
b.
Mengeluarkan manusia dari kehidupan kegelapan kepada kehidupan yang
terang benderang . Allah berfirman dalam QS.Al-Hadid ayat 9 ‘’Dialah yang
menurunkan kepada hambanya ayat ayat yang terang (Al-Qur’an) supaya dia
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya sesungguhnya allah benar-benar maha
penyantun lagi maha penyayang terhadapmu.’’
E.
Pengertian Prinsip Pendidikan Islam
Prinsip berasal dari kata principle yang bermakna asal, dasar,
prinsip sebagai dasar pandangan dan keyakinan, pendirian seperti berpendirian
mempunyai dasar atau perinsip yang kuat.Adapun dasar dapat diartikan asas pokok
atau pangkal ( sesuatu pendapat aturan dan sebagainya ) . Achmadi menyatakan
bahwa maksud dasar pendidikan ialah pandangan yang mendasari seluruh kegiatan
pendidikan baik dalam rangka penyusunan teori, perencanaan maupun pelaksanaanya
pendidikan dengan nilai –nilai itulah luhur yang bersifat transenden
,universal,dan eksternal dengan nilai –nilai itulah kedudukanya.
Prinsip berarti asas atau kebenaran yang jadi pokok dasar orang
berfikir, bertindak dan sebagainya. Menurut pendapat para ahli yang bernama
Dagobert D. Runes yang dikutip oleh Samsul Nizar, mengartikan prinsip sebagai
kebenaran yang bersifat universal (universal truth) yang menjadi sifat dari
sesuatu. Perinsip pendidikan diambil dari dasar pendidikan, baik berupa agama
atau ideologinegara yang dianut. Prinsip pendidikan islam juga ditegakan di
atas dasar yang sama dan berpangkal dari pandangan islam secara filosofis
terhadap jagad raya, manusia, masyarakat, ilmu pengetahuan dan ahlak.
Prinsip-prinsip
pendidikan islam adalah aspek-aspek fundamental yang mengambarkan dasar dan tujuan
pendidikan islam sehinga ia membedakanya dengan pendidikan non islam. Prinsip-prinsip
dasar pendidikan islam itu meliputi sebagai berikut:
1.
Pendidikan islam adalah bagian dari proses rubuyiah tuhan.
2.
Pendidikan islam berusaha membentuk manusia seutuhnya.
3.
Pendidikan islam selalu berkaitan dengan agama.
4.
Pendidikan Islam merupakan pendidikan terbuka.
Prinsip islam
juga ditegakan atas dasar yang sama dan berpangkal dari pandangan islam secara
filosofis terhadap jagad raya, manusia masarakat, ilkmu pengetahuan dan ahlak.
Pandangan islam terhadap masalah-masalah
tersebut, melahirkan berbagai prinsip-prinsip
dalam pendidikan islam.
Ada beberapa
pendapat ulama tentang materi yang harus diberikan terhadap anak didik:
a.
Menurut umar bun khattab, seorang anak hendak diajarkan berenang, berkuda,
pepatah yang berlaku dan sering diajak yang terbaik.
b.
Menurut ibnu sina mengemukakan, bahwa pendidikan anak hendaknya
dimulai dengan pelajaran AL-Qur’an .
c.
Menurut abu shawan berpendapat, setelah anak hafal AL-qur’an
hendaknya anak tersebut diajari menulis .
d.
AL-GHazali mengemukakan, bahwa sebaiknya anak-anak
diajarkan AL- qur’an, sejarah
kehidupan orang dewasa , dan hukum- hukum .
e.
AL-Jahiz, mengatakan bahwa anak-anak kecil tidak disebutkan dengan
ilmu nahwu semata.
F.
Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam
Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa sumber utama pendidikan
islam sebagai disiplin ilmu adalah kitab suci AL-Qur’an dan sunnah Rasullah SAW.
Serta pendapat para sahabat dan ulama atau ilmuan muslim sebagai tambahan .
Sebagai disiplin ilmu, pendidikan islam bertugas pokok
mengilmiahkan wawasan atau pandangan tentang kependidikan yang terdapat di
dalam sumber-sumber pokok dengan bantuan dari pendapat para sahabat dan ulama
atau ilmuan muslim. Dalam sumber- sumber pokok itu terdapat bahan-bahan
fundamental yang mengandung nilai kependidikan atau impilikasi-impilikasi kependidikan
yang masih berserakan. Untuk dibentuk suatu ilmu pengetahuan pendidikan islam ,
bahan tersebut perlu disistematisasikan dan diteorisasikan sesuai dengan kaedah
(norma-norma) yang ditetapkan dalam dunia pengetahuan.
Ilmu pengetahuan pendidikan islam pada khususnya sekumpulan ide-ide
dan konsep intelektual yang tersusun dan diperkuat melalui pengalaman dan
pengetahuan .Jadi , mengalami dan mengetahui merupakan pengokoh awal dari
konseptualisasi manusia yang berlanjut kepada terbentuknya ilmu pengetahuan
itu. Untuk itu Nabi Adam as diajarkan nama-nama benda terlebih dahulu sebagai
dasar konstektual bagi pembentukan ilmu pengetahuan.
Dengan kata lain, ilmu pendidikan islam harus bertumpu pada
gagasan-gagasan yang dialogis dengan pengalaman empiris yang terdiri atas fakta
antara informasi untuk diolah menjadi teori yang valid yang menjadi tempat
berpijaknya suatu ilmu pengetahuan ilmiah, dengan demikian, ilmu pendidikan
praktis. Justru ilmu pendidikan islam menuntut adanya teori yang dijadikan
bahan untuk merumuskan konsepsi pendidikan islam teoritis dan praktis yang dilaksanakan
(Flexible dalam lapangan operasional).
Ada 3 komponen
dasar yang harus dibahas dalam teori pendidikan islam yang pada gilirinya dapat
dibuktikan validitasnya dalam operasionalisasi adalah sebagai berikut:
1.
Tujuan pendidikan islam harus dirumuskan dan ditetapkan secara
jelas dan sama bagi seluruh umat islam sehingga bersifat universal. Tujuan
pendidikan islam adalah yang asasi karena ia begitu jauh menentukan corak
metode dan materi (contect) pendidikan islam. Sebagai esensinya tujuan
pendidikan islam yang sejalan dengan tuntunan AL-Qur’an itu tidak lain adalah
sikap penyerahan diri secara total
kepada allah saw . yang telah kita iktiarkan dalam dalam solat sehari,
Allah saw berfirman :
Artinya:
“Sesunguhnya
salatku, ibadahku, kehidupanku, matiku adalah bagi tuhan semesta alam.”
(Q.S AL- An’am:162).
2.
Metode pendidikan islam yang kita ciptakan harus berfungsi secara
efektif dalam proses pencapaian tujuan pendidikan islam itu. Kompehensivitas dalam
proses pencapaian tujuan pendidikan itu harus pararel dengan keanekaragaman
metode verbalistik , sibolisme sampai kepada berinteraksi langsung dengan
situasi belajar mengajar misalnya kegiatan belajar dengan berdiskusi atau soal
jawab antara siswa dengan guru.
Firman-firman Allah
yang menunjukan bahwa semua ilmu pengetahuan berasal dari allah ialah dalam
suroh:
a.
AR- Rahman ayat 1-4 (Allah mengajarkan AL- Qur’an dan bahasa)
Artinya:
“Allah yang
maha pengasih 1. Yang telah mengajarkan AL-qur’an 2. Dia menciptakan manusia 3. Mengajarnya pandai berbicara 4.”
b.
AL –Baqarah ayat 31 (mengajarkan ilmu pengetahuan yang tidak ia
ketahui)
Artinya:
“Dan dia
ajarkan kepada adam nama-nama (benda)
semuanya , kemudian dia perlihatkan kepada para malaikat , seraya berfirman
sebutkan kepadaku nama semua(benda) ini, jika kamu yang benar.”
Berdasarkan
pemikiran diatas maka pendidikan islam sebagai di siplin ilmu telah mempunyai
modal berasal yang potensional untuk di kembangkan sehinga mampu berperan di
jantung masarakat di namis masa kini dan mendatang , pendidikan islam saat ini
masi berada pada garis marjjini masayarakat, belum memanjang peran sentral
dalam proses pembudayaan umat manusia dalam arti sepenuhnya , untuk itu ilmu
pendidikan islam perlu di kembangkan sesuai dengan persyaratan yang di tetapkan
dalam dunia akademik yaitu sebagai berikut:
1)
Memiliki objek pembahasan yang jelas dank has pendidikan yang
islami meskipun memerlukan ilmu penunjung dari yang non islam .
2)
Mempunyai wawasan , pandangan, asumsi, hipotesis serta teori dalam
lingkup kependidikan yang islami yang bersumber ajaran islam .
3)
Memiliki metode analisis dengan relevan dengan kebutuhan
perkembangan ilmu pendidikan yang berdasarkan islam .beserta sistem pendekatan
yang beragama dengan corak ke islaman .
4)
Memiliki struktur ke ilmuan yang sistematis mengandung fasalitas
yang tersusun dari komponen- komponen yang saling mengembangkan satu sama lain
dan menunjukan kemandirianya.
Oleh karna itu,
suatu ilmu yang ilmiah harus bertumpu pada adanya teori-teori
maka teori sebagai contoh, antara lain dapat di kemukakan adanya peristiwa yang
menujukan adanya murid sekolah yang tidak tertarik kepada bidang studi agama.
Untuk mengatasi hal tersebut guru agama mencari teori yang dapat memberi
tahukan tentang cara yang efektif dalam proses belajar-mengajar bidang studi
agama yang menarik murid , misalnya dengan mengatakan ajaran agama dengan
kebutuhan hidup murid sehari-hari dengan pengalamanya seirama dengan tingkat
perkembangan hidup kejiwaanya, maka pelajaran agama baru dapat
menarik minat murid bila di kaitkan dengan problem hidup remaja masa kini. Misalnya
dalam kaitanya dengan kehidupan seksual, dengan keterampilan kerja dan
diorientasikan kepada perkembangan ilmu dan teknologi masa kini . Adapun corak
teorotis dari ilmu pendidikan islam itu hendaknya disusun secara sistematis
yang woll- organized yang mampu memberikan dekkripsi tentang adanya fakta dari
pengalaman operasional dalam bentuk pengertian sederhana.
Prinsip-prinsip
pendidikan islam menurut omar Muhammad AL-toumy AL- Saibany adalah sebagai berikut
:
a.
Mengetahui motivasi, kebutuhan dan minat anak didiknya
b.
Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebelum
pelaksanaan pendidikan .
c.
Mengetahui tahap kematangan, perkembangan, serta perubahan anak
didik.
d.
Mengetahui perbedaan-perbedaan individu didalam anak didik .
e.
Memperhatikan kepahaman dan mengetahui hubungan-hubungan integrasi
pengalaman dan kelanjutanya, keaslian pembaharuan dan kebebasan berfikir.
f.
Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman yang menggembirakan
bagi anak didik .
g.
Menegakan uswah hasanah .
Muthar Yahya menyebutkan ada empat prinsip-prinsip islam:
a.
AT-Tawassu’fil maqashid la fi alat
Prinsip
yang mengganjurkan untuk menuntut ilmu sebagai tujuan dan bukan sebagai alat
.prinsip ini sebagai antisipasi dari berkembangnya asumsi bahwa ilmu terbagi
kepada dua ,pertama ilmu yang di gunakan untuk zatnya sendiri , seperti ilmu
agama dan lain-lain.
b.
Mura’tul isti’dad wa thab’I
Sebuah prinsip yang sangat memperhatikan pembawaan dan
kecenderungan anak didik, dengan memperhatikan prinsip ini, maka metode yang digunakanpun
adalah metode yang dapat disesuaikan dengan pembawaan dan kecenrungan tersebut.
c.
At-Tadarruj fi talqiem
AL- Ghazali menyebutkan ‘’Berilah
pelajaran kepada anak didik sesuai dengan tingkat kemampuan mereka’’ Atas dasar
pemikiran bahwa anak didik memiliki tingkat -tinkatan kematangan dalam
berfikir, maka setiap pendidik mempertimbangkan metode mana yang tepat
diaplikasikan sesuai dengan tingkat berfikir anak didik.
d.
Min al- mahsus ila al- maqul
Tidak dapat di bantah bahwa setiap manusia merasa lebih mudah
memahami segala sesuatu yang dapat di tangkap oleh panca indranya, sementara
hal-hal yang bersifat hisii atau rasional apalagi yang bersifat irrasional,
kemampuan akal sulit untuk menangkapnya . Oleh karna itu prinsip berangsur-angsur
merupakan prinsip yang sangat perlu diperhatikan untuk memilih dan
mengaplikasikan sebuah metode dalam proses belajar mengajar.
Inti prinsip-prinsip pemakaian pendidikan islam dapat di bagi
kepada:
1)
Pengenalan yang utuh terhadap peserta didik , umur, kepribadian
yang tingkat kemampuan mereka .
2)
Bersetandar kepada tujuan , oleh karna metode diaplikasikan untuk
mencapai tujuan.
3)
Menegakan uswah hasanah (contohnya tauiadan yang baik terhadap
peserta didik).
Menurut ramayulis menyatakan pendidikan islam adalah sebagai
berikut:
a.
Untuk mengetahui murid yang mana yang terpandai dan terbodoh di kelasnya
b.
Untuk mengetahui apakah bahan yang telah di ajarkan sudah dimiliki
murid atau belum.
c.
Untuk mendorong kompetisi yang sehat antara siswa.
d.
Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan anak didik setelah
mengikuti proses belajar mengajar.
e.
Untuk mengetahui tepat atau tidaknya guru dalam memilih bahan,
metode, dan berbagai penyesuain dalam kelas.
Selanjutnya dengan mengacu kepada sumber ajaran islam, baik Al-
Qur’an, Al- Hadits, sejarah, pendapat para sahabat, masalahat murshalah dan
huruf, dapat dijumpai beberapa prinsip pendidikan sebagai berikut:
a.
Prinsip wajib belajar dan mengajar
Prinsip wajib belajar adalah prinsip yang menekankan agar setiap
orang dalam islam merasa bahwa meningkatkan kemanpuan diri dalam bidang
pengembangan wawasan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, intelektual,
spiritual, dan sosial merupakan kewajiban yang harus dilakaksanakan.
b.
Prinsip pendidikan untuk semua (education for all)
Prinsip
pendidikan untuk semua adalah prinsip yang menekankan agar dalam pendidikan
tidak terdapat ketidakadilan perlakuan, atau diskriminasi.Pendidikan harus
diberikan kepada semua orang dengan tidak menbedakan karena latar belakang
suku, agama, kebangsaan, status sosial, jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain
sebagainya.
c.
Prinsip pendidikan sepanjang hayat (long life education)
Prinsip pendidikan sepanjang hayat adalah prinsip yang menekankan,
agar setiap orang dapat terus belajar dan meningkatkan dirinya sepanjang
hayatnya.
d.
Prinsip pendidikan berwawasan global dan terbuka
Prinsip
pendidikan berwawasan global, maksudnya adalah bahwa ilmu pengetahuan yang
dipelajari bukan hanya yang terdapat didalam negeri sendiri, melainkan juga
ilmu yang ada dinegeri orang lain, namun sangat diperlukan untuk negeri
sendiri.
e.
Prinsip pendidikan integralistik dan seimbang
Prinsip pendidikan integralistik adalah prinsip yang memadukan
antara pendidikan ilmu agama dan pendidikan umum, karena sebagaimana telah
diuraikan diatas, bahwa ilmu agama dan umum baik secara ontologis(sumbernya),
epistimologi (metodenya), maupun aksiologis (manfaatnya)
sama-sama berasal dari Allah SWT, dan antara satu dan lainya saling melengkapi.
f.
Prinsip pendidikan yang sesuai dengan bakat manusia
Prinsip pendidikan yang sesuai dengan bakat manusia adalah prinsip
yang berkaitan dengan merencanakan program atau menberikan pengajaran yang
sesuai dengan bakat, minat, hobby, dan kecenderungan manusia sesuai dengan
tingkat perkembangan usia nya.
g.
Prinsip pendidikan yang menyenangkan dan mengembirakan
Prinsip pendidikan yang menyenangkan adalah prinsip pendidikan yang
berkaitan dengan pemberian pelayanan yang manusiawi.
h.
Prinsip pendidikan yang berbasis pada riset dan rencana
Maksudnya adalah pendidikan yang dilaksanakan dan dikembangkan
berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang mendalam.
i.
Prinsip pendidikan yang unggul dan professional
Maksudnya adalah prinsip pendidikan yang menjunjung tinggi dan
mengutamakan mutu lulusan yang unggul.
j.
Prinsip pendidikan yang rasional dan objektif
Maksudnya adalah prinsip yang menekankan agar segala kebijkan yang
ditempuh dalam pendidikan dapat dijelaskan alasan dan argumentasinya.
k.
Prinsip pendidikan yang berbasis masyarakat
Maksudnya adalah prinsip yang menekankan atau mengidealkan adanya partisipsi
dan inisiatif yang penuh dan kuat dari masyarakat.
l.
Prinsip pendidikan yang sesuai dengan perkembangan jaman
Maksudnya adalah prinsip yang menekankan adanya penyesuaian
berbagai kebijakan dan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan jaman.
m.
Prinsip pendidikan sejak usia dini
Maksunya adalah prinsip yang menekankan agar setiap orang tidak
terlambat menberikan pendidikan pada anaknya.
n.
Prinsip pendidikan yang terbuka
Maksudnya adalah prinsip yang menekankan agar dalam mengelola
pendidikan senantiasa terbuka kepada masyarakat untuk menyampaikan saran,
masukan, gagasan, dan pemikiran yang diperlukan bagi kemajuan pendidikan.
G.
Kesimpulan
1.
Visi adalah Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang
ataupun lembaga organisasi. Misi adalah suatu (strategi, tindakan) yang harus
dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi.
2.
visi pendidikan islam adalah sarana pendidikan yang kuat berwibawa,
efektif dan kredibel dalam mewujudkan cita-cita ajaran islam.
3.
Misi pendidikan islam
a.
Mendorong timbulnya kesadaran umat manusia agar mau melakukan
kegiatan ajar mengajar.
b.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sepanjang hayat.
c.
Melaksanakan program wajib belajar.
d.
Melaksanakan pendidikan anak usia dini
e.
Mengeluarkan manusia dari kegelapan .
f.
Memberantas sifat jahiliyah.
g.
Menyelamatkan manusia dari tepi jurang kehancuran.
4.
Pengertian prinsip pendidikan islam .
Prinsip
berasal dari kata principle (asal,dasar) prinsip sebagai dasar pandangan dan
keyakinan.
5.
Prinsip-prinsip pendidikan islam
Sebagai disiplin ilmu pendidikan islam bertugas pokok mengutamakan
wawasan atau pandangan tentang kependidikan yang terdapat didalam sumber-sumber
pokok dengan bantuan dari pendapat para sahabat dan ulama atau ilmuan
muslim
Prinsip
pendidikan islam harus bertumpuh pada gagasan –gagasan yang dialogis dengan
pengalaman empris yang terdiri dari atas fakta antara informasi untuk di olah
menjadi teori yang falit yang menjadi tempat berpijaknya suatu ilmu pengetahuan
ilmiah.
Prinsip
pendidikan islam antara lain sebagai berikut:
a.
Mengetahui motivasi kebutuhan dan minat anak didiknya
b.
Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebelum
pelaksanaan pendidikan.
c.
Mengetahui tahap kematangan, perkembangan serta perubahan anak
didik
d.
Mengetahui perbedaan-perbedaan individu didalam anak didik.
e.
Memperhatikan kepahaman dan mengetahui hubungan –hubungan integrasi
pengamalan kelanjutanya .
f.
Menjadikan proses pendidikan sebagai pengalaman .
g.
Menegakan uswah hasanah.
H.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arief, Aramai, Pengantar Ilmu dan
Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: PT Intermasa, 2002
Arifin, Mujayyin, Kapita Selekta
Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003
Daradjat, Zakiah, Metodologi
Pengajaran Islam, Jakarta: Bumi
Aksara, 1996
Mujtahid, Reformulasi Pendidikan
Islam, Malang: UIN-Maliki prees,2011
Suyanto, Ilmu Pendidikan Islam,
Jakarta: Kencana, 2018
Rosyad, khoiron, Pendidikan
Profektik, Celeban Timur: Pustaka pelajar, 2004
<script data-ad-client="ca-pub-3224888017981904" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Komentar
Posting Komentar