BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Munculnya
persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan
adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan
ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam usaha yang akan
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk
itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang
terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai
perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia
bisnis lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi
kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para
wirausaha dituntut untuk meimilih dan
menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan
adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau tidak
langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal
teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti
itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun
langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi
bersaing juga diperlukan teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk
pengembangan usaha.
Didalam
berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu
usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran.
Modal bisa di dapat dari berbagai cara inisialnya dengan
modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah
cara pengelolaan usaha
2.
Apa saja
teknik dan strategi pemasaran
3.
Apa teknik
pengembangan usaha
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Manajemen
Pengelolaaan
Usaha
Pengelolaan merupakan terjemahan
dari kata” management”, istilah Inggris tersebut di Indonesiakan
menjadi manajemen. Manajemen adalah suatu aktivitas khusus menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan, perencanaaan, dan pengawasan terhadap pekerjaaan-pekerjaan dalam suatu proyek.
Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa
pengelolaaan berarti proses, cara atau perbuatan mengelola sedangkan mengelola
berarti mengendalikan atau menyelenggarakan. Dengan demikian pengelolaaan
adalah penyelenggaraaan atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat berjalan lancar, efektif dan efisien.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan
uasaha adalah cara meyelenggarakan atau
menyelesaikan suatu usaha dengan cara yang efektif dan efisien agar mencapai
tujuan yang di tetapkan.
B. Manajemen
Pengelolaan
Usaha
Sebelum
menjalankan usaha agar tujuan mudah terealisasi tentunya diperlukan
manajemen diatur
sebaik mungkin, dan dijalankan melalui proses yang sistematis atau suatu
rangkaian aktivitas yang satu sama lainnya saling bersusulan Sesuai dengan
fungsi manajemen yaitu
elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh menejer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan. Fungsi manajemen
menurut Henry Fayol, antara lain: merancang, mengorganisasikan, memerintah,
mengordinasikan, dan mengendalikan. Akan tetapi saat ini kelima fungsi tersebut
diringkas menjadi empat fungsi yaitu:
1.
Perencanaan (planning)
Perencanaan
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan
untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhandan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif dan menggunakan dugaan
mengenai masa yang akan datang sebelum
mengambil
tindakan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tidak dapat berjalan seperti
merealisasikan perencanaan dan pengawasan agar bisa mewujudkan tujuan yang direncanakan.
Kemudian, melihat
apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Dalam melakukan perencanaan ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
a.
Hasil yang ingin dicapai
b.
Orang yang akan melakukan
c.
Waktu dan skala prioritas
d.
Dana
2.
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian
dilakukan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil. Struktur organisasi yang merupakan Sunnatullah dan struktur yang
berbeda-beda itu merupakan ujian dari Allah
SWT.
3.
Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha
organisasi Actuating artinya orang-orang agar bekerja dengan sendirinya atau
penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki
secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan.
4.
Pengevaluasian (evaluating)
Pengevaluasian
adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan
bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
C.
Perencanaan Usaha
Langkah pertama untuk melakukan kewirausahaan adalah
memilki ide, setelah ide itu muncul maka kita
dapat memulai melakukannya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat
perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal yang mana memiliki dua
fungsi yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan
sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Pengertian dari perencanaan usaha adalah suatu
cetak biru tertulis berisikan misi, usulan, operasional, rincian financial,
strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dan kemampuan serta keterampilan
pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada
beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha,
yaitu:
1.
Ringkasan
pelaksanaan
2.
Profil usaha
3.
Strategi usaha produk dan jasa strategi pemasaran
4.
Analisis
Pesaing
5.
ringkasan karyawan dan pemilik
6.
Rencana
operasional
7.
Data
financial
8.
Proposal/ usulan
pinjaman
D.
Teknik dan Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu kegiatan
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (Probe), Menghasilkan
barang atau jasa (Product), Menetukan
harga (Price), Mendistribusikan barang dan jasa (Place), kemudian
Mepromosikan (Promotion) barang dan jasa tersebut.
Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan hasil bagi pelanggan, keunggulan
bersaing dan focus pemasaran. kemudian
mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan
atau dipasarkan.dari hal tersebut maka kita kaitkan tujuan pemasaran adalah
bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan,
dan dibeli oleh konsumen. ini berarti,
perhatian kita dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran, yaitu untuk meneliti kebutuhan dan
keinginan konsumen. sesuai dengan tujuan pemasaran, maka inti
pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen dari pada nilai yang diciptaan oleh
pihak pesaing. strategi usaha yang cocok dengan
konsep tersebut.
a.
perencanaan pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu :
1)
Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen (penelitian
atau Riset pemasaran)
2)
Memilih pasar
sasaran khusus (pasar individual, khusus, segmentasi pasar)
3) Menempatkan strategi pemasaran dalam
persaingan
4) Pemilihan strategi pemasaran.
b.
Bauran pemasaran
Bauran
pemasaran (marketing mix) meliputi 5P
yaitu:
1)
Penelitian
dan pengembangan pasar
seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama kegiatan pemasaran adalah
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Peggy Lambing dan Charles L.
Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada
perbedaan perusahaan tersebut dengan bersaingnya dalam hal-hal berikut:
a)
Kualitas yang lebih baik
b)
Harga yang lebih murah dan bisa di tawarkan
c)
Lokasi yang lebih cocok, lebih
dekat, lebih cepat
d)
Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
e)
Pelayanan yang lebih baik dan memuaskan konsumen
f)
Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun penyaluran
barang .
E.
Pengembangan Usaha
1. Perluasan
skala Ekonomi (Economic of scale)
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga
kerja, teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha. ini
dilakukan bila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya
jangka panjang, yang berarti mencapai skala Ekonomi.
2. Perluasan cakupan usaha (economic of scope)
Economic of scope adalah diversifikasi usaha Ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama. Cara ini dilakukan dengan cara menambah jenis usaha baru, produk, jasa baru
yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta dengan teknologi berbeda.
F.
Strategi dan Strategi Kewirausahaan
1. Manajemen kewirausahaan.
Para wirausahawan menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. proses inovasi dikendalikan
oleh kreatifiitas. kreatifitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan baru
untuk mengkombinasi sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara
sistematis kedalam suatu inovasi yang digunakan dipasar.
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan
perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru berhasil, wirausahaan harus memiliki empat kompetensi, yaitu:
a.
Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
b.
Buat ramalan pendanaan untuk
menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
c.
Bangun tim manajemen, bukan menonjol perorangan.
d.
Beri peran tertentu, khusus bagi wirausahaan penemu.
2. Strategi kewirausahaan
Beberapa keputusan strategi
yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan yaitu:
a.
Perubahan produk barang dan jasa
b.
Strategi yang menyangkut penetrasi pasar.
c.
Kemapuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan
pengembangan
d.
Analisis sumber daya manusia sehingga mempunyai keterampilan yang unik
untuk mengimplementasikan strategi.
3. Strategi bagi pemimpin pasar (market
leader)
Strategi
ini meliputi:
a.
Bersikap menyerang dan
agresif untuk mempetahankan pangsa pasar.
b.
Bersikap bertahan dan tidak
terlalu agresif.
c.
Tidak boleh ada anggapan
bahwa perusahaan yaang berhasil tidak memiliki tantangan.
4. Strategi bagi yang bukan
pemimpin pasar
Strategi
ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;
a. Secara agresif menggunakan kompetensi terbaik untuk meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
b. Mengembangkan
strategi sebagai follower leader.
5. Strategi yang lain.
Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan pada tahap pertumbuhan diantaranya mencakup hal-hal berikut:
a.
Pertahanan bersaing .
b.
Mencoba untuk produk yang menjdi
pemukul besar, dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
c.
Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan
keberhasilan perusahaan.
6. Memelihara semangat wirausahawan.
Untuk
mendorong perilaku kreatif agar wirausahawan memperoleh keuntungan dipasar dapat dilakukan.
a.
Mendidik wirausahawan tentang bagaimana pelayanan perusahaan khususnya dan
tentang alasan mereka memberi produk dan jasa, tentang masalah yang dihadapi pelanggan, dan tentang apa kebutuhan serta keinginan yang spesifik dari pelanggan.
b.
Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilai perbaikan produk dan
pemasarannya tentang proses distribusi dan perbaikan teknik produksinya untuk dapat bersaing.
c.
Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide
baru.
DAFTAR
PUSTAKA
Asnani,
Nur. Manajemen
Pemasaran. Malang: UIN Maliki Press.2009.
Fuady,
Munir. Pengantar Hukum Bisnis.
Bandung: Citra Aditya Bakti. 2008.
Suryana. Kewirausahaan Pedoman Praktis. Jakarta:
PT. Repika Aditama. 2008.
Wibowo,
Singgih. Pedoman Pengelola Usaha.
Surabaya: Penebar Swadaya. 2007.
<script data-ad-client="ca-pub-3224888017981904" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Apakah Anda mengalami kesulitan keuangan atau Anda ingin memenuhi impian Anda dengan dana?
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi tagihan Anda, Memulai atau mengembangkan bisnis Anda?
Apakah Anda mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari Pemberi Pinjaman atau Bank karena tingginya biaya / persyaratan pinjaman?
Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk alasan yang sah?
Kemudian khawatir kami datang untuk menawarkan pinjaman kepada pelamar yang tertarik baik lokal maupun luar negeri tidak peduli jenis kelamin atau lokasi tetapi usia harus 18 tahun ke atas.
Kembali kepada kami untuk negosiasi tentang jumlah yang Anda butuhkan akan menjadi keputusan yang bijaksana.
JENIS PINJAMAN KAMI
Pinjaman ini dibuat untuk membantu klien kami secara finansial, dengan tujuan mengurangi beban finansial. Untuk alasan apa pun, pelanggan dapat menemukan rencana pinjaman yang sesuai dari perusahaan kami yang memenuhi persyaratan keuangan.
Data pelamar:
1) Nama Lengkap:
2) Negara
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Pekerjaan:
6) Nomor telepon:
7) Posisi saat ini di tempat kerja:
8 Pendapatan bulanan:
9) Jumlah pinjaman yang dibutuhkan:
10) Jangka waktu pinjaman:
11) Apakah Anda pernah melamar sebelumnya:
12) Tanggal Lahir:
Hubungi perusahaan pinjaman Gloria S melalui email:
{gloriasloancompany@gmail.com} atau
Nomor WhatsApp: +1 (815) 427-9002
Nomor Perwakilan Indonesia: +6288286919466
Salam Hormat
Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
BalasHapusTerima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.
Salam Hormat Saya,
Anya Bennett.